Tandingkan Free Fire, Red Bull Gold League Libatkan 18 Tim Esports Pro

Red Bull Gold League

GayaTekno.id – Red Bull bersama Garena Indonesia menggelar turnamen esports berskala nasional bertajuk Red Bull Gold League.

Mengusung tema Empower Your Passion, Red Bull Gold League mengundang 18 tim esports profesional untuk bertanding dalam scene game Free Fire dan memperebutkan total hadiah Rp 300 juta.

Dalam kurun hampir sebulan, satu seluruh tim akan melewati 3 tahapan. Perjuangan dimulai dengan mengikuti fase Regular Season selama 6 hari, terhitung mulai 30 Oktober – 8 November 2020.

Saat ini, 18 tim esports peserta Red Bull Gold League sudah terbagi ke dalam 3 grup yang sebelumnya diundi secara acak dengan susunan sebagai berikut:

Grup A

EVOS Esports
Bigetron Bit
Star8 Esports
Dranix Vendetta
Boom Esports
The Pillars PBM

Grup B

ONIC Olympus
Island of Gods
DG Esporta
Red Bull Rebellion
Louvre Esports
NXL Berzerkers

Grup C

First Raiders Alpha
AURA Esporta
Boss Knightmare
Aerowolf Pro Team
Siren Esporta
SES Alfaink

Setelah fase reguler season berakhir, 12 tim teratas berhak melanjutkan perjuangan mereka di fase Semi Final. Selanjutnya, dua tim terbik akan saling beradu di partai puncak untuk menentukan juara Red Bull Gold League.

“Red Bull Gold League merupakan upaya dari kami untuk menantang 18 tim Free Fire papan atas menjadi yang terbaik dengan konsistensi performa Empower Your Passion dan menciptakan momen emas mereka,” papar Syita Ayuningtyas, Marketing Manager Red Bull Gold, dalam konferensi virtual yang digelar Kamis (22/10/2020).

Sementara bagi Garena, kompetisi Free Fire tingkat nasional ini diharapkan mampu meningkatkan eksistensi industri esports di Tanah Air.

“Antusiasme penggemar komunitas Free Fire seakan tidak pernah surut. Dengan hadirnya Red Bull Gold League, kami semakin menekankan komitmen kami untuk menyediakan berbagai kompetisi hingga turnamen esports untuk membangun mental sportif dan positif anak bangsa di era digital saat ini,” tutup Wijaya Nugroho, Business Development & Esports Manager Garena.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life