GayaTekno.id – Telkomsel mengumumkan perubahan skema tarif untuk layanan internet berbasis modem, Telkomsel Orbit.
Skema tarif baru Telkomsel Orbit ini berlaku mulai bulan September 2021 dengan menawarkan beberapa pilihan paket data internet.
“Tahun ini, kami memiliki varian paket data baru. Dulu cuman ada empat, dan promo terus sepanjang tahun,” papar Head of Home LTE Project Telkomsel Arief Pradetya dalam konferensi pers virtual pada Rabu (29/9/2021).
Sekadar pengingat, skema tarif Telkomsel Orbit di awal kemunculannya pada Juli 2020 menawarkan empat pilihan paket. Paling murah mulai dari Rp 20.000 untuk kuota data 10 GB, dan paling mahal Rp 130.000 untuk kuota data 100 GB.
Sedangkan per September 2021 ini, operator plat merah ini menyederhanakannya menjadi dua paket saja, yakni harga paket untuk tiga bulan pertama setelah aktiviasi modem, dan harga paket untuk bulan keempat dan seterusnya.
Untuk rinciannya, berikut ini tarif baru Telkomsel Orbit pada 3 bulan pertama pasca aktivasi modem:
- Telkomsel Orbit 10 GB – Rp 20.000 (Masa Aktif 7 Hari).
- Telkomsel Orbit 30 GB – Rp 65.000 (Masa Aktif 30 Hari).
- Telkomsel Orbit 50 GB – Rp 80.000 (Masa Aktif 30 Hari).
- Telkomsel Orbit 100 GB Rp 130.000 (Masa Aktif 30 Hari).
Setelah melewati 3 bulan, skema tarif Telkomsel Orbit terbaru berubah menjadi:
- Telkomsel Orbit 10 GB – Rp 30.000 (Masa Aktif 7 Hari).
- Telkomsel Orbit 35 GB – Rp 80.000 (Masa Aktif 30 Hari).
- Telkomsel Orbit 70 GB – Rp 130.000 (Masa Aktif 30 Hari).
- Telkomsel Orbit 100 GB – Rp 175.000 (Masa Aktif 30 Hari).
- Telkomsel Orbit 150 GB – Rp 250.000 (Masa Aktif 30 Hari).
- Telkomsel Orbit 250 GB – Rp 400.000 (Masa Aktif 30 Hari).
Terkait alasan perubahan tarif Telkomsel Orbit, Arief menerangkan bahwa hal ini tidak terlepas dari berakhirnya masa promosi di tahun pertama kehadiran layanan tersebut.
Meski harganya naik, namun Arief menjelaskan bahwa perubahan tersebut tidak akan berpengaruh pada pembagian waktu pemakaian data.
“Kami tetap pada konsep awal, yakni tidak mengenal paket data malam dan pagi, lalu tidak ada (pembagian) jaringan 4G lokal atau nasional. Orbit tetap pada konsepnya simpel, paket data berlaku ke semua aplikasi, bisa dipakai sepanjang waktu dengan masa aktif tertentu,” pungkas Arief.
