Jakarta, GayaTekno.id – Lumrahnya, pesawat terbang dikemudikan oleh seorang pilot profesional. Tapi, apa jadinya bila warga sipil biasa dipaksa menjadi pengendali si burung besi?
Kira-kira, inilah garis besar pada sinopsis film Horizon Line. Meski telah tayang di Hollywood sejak tahun 2020 lalu, namun film garapan sutradara Mikael Marcimain ini baru bisa dinikmati penonton Indonesia mulai awal Desember 2022.
Cerita film Horizon Line dimulai dengan berfokus pada dua sejoli, Sara (Allison Williams) dan Jackson (Alexander Dreymon) yang kerap menjalin hubungan singkat.
Pasalnya, Sara merupakan seorang traveller dan sering pergi berpindah tempat, sampai akhirnya mereka dipertemukan kembali jelang pernikahan sahabat mereka.
Namun, karena sibuk memadu kasih usai lama tak berjumpa, Sara dan Jackson harus tertinggal kapal feri dan memutuskan pergi menumpangi pesawat milik sahabat mereka, Freddy (Keith David).
Sialnya di tengah perjalanan, insiden yang mengerikan menimpa Freddy, teman sekaligus juru kemudi pesawat tersebut. Alhasil, Sara dan Jackson dipaksa harus berjuang untuk menerbangkan pesawat tersebut, meski keduanya tidak memiliki bekal ilmu penerbangan.
Pada situasi inilah penonton diajak untuk melihat berbagai adegan menegangkan yang menyertai perjalanan dua sejoli ini, sehingga mereka harus saling percaya dan kekompakan agar bisa mendarat dengan selamat.
Penonton akan dibuat tegang selama menyaksikan perjuangan Sara dan Jackson saat berusaha mengemudikan sebuah pesawat tanpa ada ilmu tentang penerbangan. Belum lagi badai dan rintangan lainnya yang membuat perjalanan keduanya semakin penuh malapetaka.
Lantas, bagaimana nasib Sara dan Jackson di pesawat tersebut? Akankah mereka bisa menerbangkan pesawat itu dan selamat hingga ke darat? Jawabannya bisa kamu temukan di bioskop kesayangan, ya.
Terlepas dari minimnya aktor dan aktris yang menjadi pemain film Horizon Line, konsep yang ditawarkan film ini cukup segar. Setidaknya, sangat jarang sineas Hollywood mengambil tema survival di atas pesawat terbang untuk dijadikan sebuah tontonan layar lebar.
Satu kredit tambahan saat review film Horizon Line juga ada pada pengantar cerita yang tidak bertele-tele, sehingga penonton bisa lebih merasakan ketegangan dalam durasi yang panjang.
Sinematografi film Hollywood terbaru ini juga menunjang ketegangan alur cerita yang ada. Sayangnya, akting dua pemain utama dalam film ini terasa kurang untuk segi cerita yang cukup menarik.
Seandainya film Horizon Line menyisipkan satu nama besar di panggung Hollywood, mungkin hasilnya akan lebih baik lagi.
