Dorong Pengembangan Teknologi Pangan, Telkomsel Suntikkan Dana ke EdenFarm

Telkomsel Suntikkan Dana ke EdenFarm

Jakarta, GayaTekno.id – Perusahaan modal ventura milik Telkomsel, yaitu Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), memimpin pendanaan Pra-Seri B senilai USD 13,5 juta untuk EdenFarm, startup Tanah Air yang berfokus dalam memperkuat ekosistem pangan di Indonesia.

Pendanaan tersebut dilakukan TMI bersama Appworks dan AC Ventures, serta didukung oleh perusahaan venture lainnya seperti Decart Ventures, Fubon Capital, Trihill Capital, OCBC NISP Ventura, Nakhla dan Capria Ventures.

Aksi korporasi ini merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel dan TMI dalam mendorong pemberdayaan startup digital potensial Tanah Air dan sektor pertanian Indonesia untuk dapat lebih maju dan berkembang melalui pemanfaatan dan pengoptimalan teknologi digital terdepan dan berkelanjutan.

EdenFarm merupakan startup agrikultur yang berfokus membangun ekosistem distribusi pangan (food supply chain ecosystem) nasional untuk lebih menguntungkan bagi para petani dan seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian secara berkelanjutan.

EdenFarm berhasil memperoleh pendanaan USD 34,5 juta di sepanjang putaran pendanaannya sejak didirikan pada 2017. Investasi yang telah didapat tersebut akan menjadi modal bagi EdenFarm untuk memperkuat penetrasi dalam menjaring lebih banyak mitra petani di seluruh Indonesia.

Tak hanya itu saja, dana investasi juga akan digunakan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menghadirkan solusi berbasis teknologi yang dapat mengatasi permasalahan efisiensi pada distribusi guna mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.

CEO Telkomsel Mitra Inovasi (TMI) Mia Melinda mengatakan bahwa pihaknya sangat meyakini betapa pentingnya penggunaan “tech for good” dengan tujuan dan dedikasi untuk mendukung pemberdayaan entrepreneur maupun UMKM yang dapat berdampak positif bagi perekonomian Indonesia.

Selain itu, jaringan B2B food supply chain EdenFarm yang kuat dari hulu ke hilir telah berhasil mendorong pemberdayaan petani lokal untuk memperoleh pendapatan yang lebih baik sekaligus memberikan dampak positif di pedesaan.

“Oleh karena itu, kami sangat bersemangat untuk mendukung ekosistem pangan EdenFarm melalui pendanaan dan kolaborasi jangka panjang dengan Telkomsel Digital Food Ecosystem (DFE) yang merupakan salah satu inisiatif Telkomsel untuk mendukung digitalisasi sektor pertanian, serta kerja sama strategis lainnya guna memperkuat platform EdenFarm untuk menjangkau seluruh wilayah Indonesia sebagai langkah tepat mengamankan ketahanan pangan jangka panjang di Indonesia,” papar Melinda dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/1/2023).

Pada kesempatan yang sama, founder sekaligus CEO EdenFarm David Setyadi Gunawan tak bisa menutupi antusiasmenya terhadap pendanaan ini.

“Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Telkomsel untuk memperkuat kapabilitas teknologi pertanian sebagai solusi tepat guna bagi para petani lokal,” ungkapnya.

Ia optimis, rangkaian produk EdenFarm telah melayani setiap aspek di industri agrikultur, mulai dari pertanian hingga distribusinya, untuk membantu petani menciptakan bisnis yang menguntungkan dan berkelanjutan.

“Pendanaan terbaru ini akan memungkinkan kami untuk mengembangkan kehadiran sekaligus memperkuat posisi EdenFarm sebagai pemain teknologi terbesar di sektor pertanian dan jasa pangan. Kami yakin kemitraan dengan Telkomsel ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi platform kami,” lanjut David.

Terkait rekam jejak bisnis perusahaan, kata David, EdenFarm telah mengalami pertumbuhan hampir 60 kali lipat dalam 40 bulan terakhir, yang telah memperkuat fondasi perusahaan untuk tetap menguntungkan di jalurnya, menjadikan EdenFarm sebagai pemimpin di antara pemain lainnya yang justru mengalami kerugian.

“Hal tersebut menandakan bahwa EdenFarm saat ini merupakan pemimpin pasar dalam teknologi pertanian di Indonesia. Kami bertujuan untuk meningkatkan laba dalam 12 bulan ke depan, seiring dengan pertumbuhan 3,5-4 kali secara YoY. Dari situ, kami akan fokus dalam berekspansi ke pasar yang baru,” klaim David.

Sekadar informasi, EdenFarm merupakan startup pionir yang berfokus pada layanan pangan untuk segmen B2B, memulai bisnisnya pada tahun 2017 dengan visi menyederhanakan rantai distribusi pangan B2B di Indonesia, serta memperkuat ekosistem pangan untuk meningkatkan kesejahteraan petani, pelaku usaha makanan melalui konsistensi permintaan yang akurat, serta menghadirkan berbagai pelatihan dan dukungan teknologi yang tepat.

EdenFarm saat ini telah melayani lebih dari 50.000 pelanggan di segmen B2B, mulai dari pasar sekunder, pelaku UMKM di bidang kuliner, HOREKA (hotel, restoran, & kafé), hingga mitra startup.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life