Jakarta, GayaTekno.id – Perusahaan teknologi inovatif Migo dan cabang media MNC Group MNC Vision Network (MVN) telah menyelesaikan penutupan pertama putaran investasi Seri C Migo senilai 20 juta dolar AS, di mana beberapa investor strategis dan keuangan tambahan lainnya juga akan diharapkan untuk bergabung di penutupan kedua dalam beberapa bulan mendatang.
Setelah membentuk Joint Venture dengan anak perusahaan Migo di Indonesia pada tahun 2021, investasi terbaru MNC memperluas kerjasama tersebut dengan mengambil saham strategis dalam bisnis global Migo.
Dengan menjadi investor utama putaran investasi ini, MNC memastikan bahwa Migo Global memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk memperluas bisnis di Indonesia secara signifikan dan juga memastikan bahwa kombinasi konten-konten dari MNC yang luar biasa dan kemampuan distribusi Migo ke pasar luas adalah kombinasi yang kuat untuk konsumen di negara-negara berkembang, yang saat ini susah mendapatkan akses hiburan digital on-demand.
18 bulan sejak kesepakatan pertama, kemitraan MNC dan Migo di Indonesia telah mengembangkan jangkauan jaringan Migo hingga mencapai 30 juta orang, dengan lebih dari 2 juta pelanggan yang berhasil mendapatkan akses ke konten digital on-demand yang sebelumnya mahal dan sulit diakses melalui jaringan telekomunikasi tradisional, termasuk lebih dari 1 juta pelanggan berbayar
Teknologi distribusi data Migo yang unik di dunia mampu mengirimkan data kepada konsumen dengan biaya kurang dari 1% dari biaya jaringan seluler biasa.
Hal ini memungkinan pelanggan Migo untuk meng-unduh data gratis tanpa batas dengan super cepat, di mana sebuah film berdurasi panjang dapat di-unduh ke perangkat mereka dalam waktu kurang dari 60 detik.
Kerjasama strategis ini memungkinkan Migo untuk menawarkan konten terbaru dan terbaik yang tersedia di Indonesia kepada konsumen mana pun yang memiliki smartphone, sementara kolaborasi marketing yang mendalam telah berhasil membawa jutaan pengguna ke ekosistem digital on-demand yang sebelumnya hanya terbatas pada segmen populasi teratas saja.
Migo dan MVN akan mendedikasikan sumber daya dari putaran ini untuk memperluas jaringan Migo dan mencakup setengah dari populasi Indonesia, memperdalam tumpukan teknologi Migo dan meluncurkan layanan Migo di negara lain di luar Indonesia.
Migo akan fokus pada pengembangan teknologi baru untuk transfer konten langsung dengan aman, di mana teknologi tersebut akan mengubah setiap perangkat pelanggan menjadi bagian dari jaringan berkecepatan tinggi, yang secara efektif memperluas jangkauan Migo ke mana pun pengguna Migo pergi.
Fitur terbaru Migo ini memungkinkan pelanggan untuk mentransfer konten secara langsung antar perangkat hanya dalam 30 detik, sama sekali tanpa koneksi ke jaringan eksternal apa pun.
Dan Connor, CEO Migo Indonesiamengatakan bahwa konten MNC memiliki daya tarik yang sangat kuat di mata para pengguna Migo dan menjadi kontributor penonton terbesar di antara mitra-mitra Migo lainnya.
Konsumen yang sebelumnya hanya mempunyai sedikit kemampuan untuk mengakses konten digital on-demand, sekarang mereka dapat menikmati konten MNC dengan rating tertinggi tanpa bergantung pada koneksi data tradisional yang mahal, lambat, dan tidak dapat diandalkan.
“Kami sudah mempunyai kolaborasi yang bermanfaat dengan MNC sejauh ini dan kami sangat bersemangat untuk memperluas kemitraan itu dengan investasi ini,” ujar Dan melalui keterangan resminya.
Sementara itu, Hary Tanoesoedibjo selaku Chairman MNC Group menilai bahwa Migo membawa sebuah konsep yang sangat menarik.
“Saya memahami keuntungan unik dari platform distribusi mereka, yaitu mengirimkan data, lebih murah, lebih cepat, dan tanpa masalah internet yang biasa terjadi. 18 bulan sejak memulai kolaborasi strategis kami, pandangan kami tidak berubah, bahwa Migo diposisikan secara unik untuk mendigitalkan pemirsa TV tradisional,” ujar HT.
Ketua Umum Partai Perindo ini juga menegaskan, investasi tersebur dibangun di atas pertumbuhan bersama yang MNC miliki di Indonesia, sehingga diharapkan dapat mempercepat jalan perusahaan menuju kesuksesan yang lebih besar lagi.
Persetujuan hari ini menandai fase baru dalam kolaborasi antara ke dua perusahaan ini dan menunjukkan komitmen mereka bersama untuk memastikan bahwa setiap orang Indonesia dan semua orang di negara-negara berkembang dapat mengakses konten digital terbaik, tanpa disulitkan dengan koneksi internet saat ini.
Berikan Komentar