Jakarta, GayaTekno.id – Meskipun teknologi AI telah menghadirkan revolusi dalam dunia pendidikan dengan menyediakan pengalaman belajar yang personal dan sumber daya yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi masyarakat global, masih ada banyak tantangan yang perlu diatasi, terutama terkait dengan akses universal dalam pendidikan.
Dalam acara roundtable bertajuk AI for Youth: Revolutionizing Digital Lifestyles yang diselenggarakan oleh realme belum lama ini, para tamu dari berbagai belahan dunia sepakat bahwa kerja sama global dan upaya bersama diperlukan untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan bahwa teknologi AI benar-benar memberikan manfaat pendidikan kepada semua orang.
Dengan pergeseran dari AI ke smartphone AI, demokratisasi teknologi telah memungkinkan sebagian besar generasi muda di seluruh dunia merasakan manfaat AI.
realme sebagai salah satu brand smartphone terkemuka di dunia mengambil langkah nyata dalam mendorong proses ini dengan menghadirkan smartphone berbasis AI yang mampu memberikan kinerja luar biasa pada segmen harganya.
Bersamaan dengan peluncuran realme GT 6, realme juga memperkenalkan teknologi Next AI yang bertujuan untuk membuat AI lebih populer di kalangan generasi muda.
Dengan komitmen ini, realme secara bertahap akan menyematkan kemampuan AI secara menyeluruh di seluruh lini produk, termasuk GT Series, Number Series, dan C Series, sekaligus memastikan bahwa AI tidak hanya terbatas pada smartphone flagship tetapi juga mencerminkan misi realme untuk memberikan pengalaman teknologi yang luar biasa bagi pengguna muda di seluruh dunia.
Untuk mendukung upaya tersebut, realme juga telah mendirikan NEXT AI Lab dan meluncurkan “AI+UI Popularizer Plan”.
Melalui hal ini, realme akan bekerja sama dengan para ahli AI di seluruh dunia dan mengintegrasikan teknologi canggih dari mitra seperti Google, Qualcomm, dan Microsoft, untuk mengembangkan fitur-fitur AI yang unggul dan inovasi UI sambil mempercepat jalur mereka ke pasar agar lebih mudah dan nyaman bagi pengguna muda untuk mengakses teknologi AI terbaru.
“Dalam lima tahun ke depan, besar kemungkinannya masyarakat akan dapat berkomunikasi dengan smartphone mereka dan menggunakannya untuk berkomunikasi serta terhubung dengan dunia luar tanpa perlu sering mengoperasikannya secara manual,” ujar Francis Wong, Head of Product Marketing realme dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, ini merupakan tahap pertama. Namun, dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, perangkat seluler mungkin tidak lagi menyerupai bentuknya saat ini.
Namun sebaliknya, Francis juga mengungkap kemungkinan bahwa smartphone bisa menjadi perangkat kecil yang mampu memahami seluruh niat kita dan berkomunikasi dengan kita seperti asisten pribadi.
“Terlepas dari bagaimana bentuk dan fungsi perangkat seluler berkembang, peran smartphone AI pada dasarnya tetap sama, dengan fokus pada desain yang berorientasi pada manusia dan melayani pengguna akhir,” tandasnya.
Berikan Komentar