Jakarta, GayaTekno.id – Shutterstock, salah satu platform penyedia gambar dan video stock terbesar di dunia, telah mengumumkan kolaborasi strategis dengan NVIDIA.
Kemitraan ini bertujuan untuk merevolusi industri kreatif dengan menggabungkan kekuatan AI generatif dari NVIDIA dengan perpustakaan konten visual yang luas milik Shutterstock. Hasilnya, Shutterstock kini merilis layanan generatif 3D yang masih dalam tahap beta komersial.
Layanan ini memungkinkan pembuat konten dengan cepat membuat prototipe aset 3D dan menghasilkan latar belakang 360 HDRi yang menerangi pemandangan, hanya dengan menggunakan perintah teks atau gambar.
Di sisi lain, Getty Images, pembuat dan pasar konten visual terkemuka, meningkatkan layanan Generative AI by Getty Images sehingga menghasilkan gambar dua kali lebih cepat, meningkatkan kualitas keluaran, menghadirkan kontrol tingkat lanjut, dan memungkinkan penyesuaian.
Layanan ini dibangun dengan perancangan AI visual NVIDIA menggunakan NVIDIA Edify, arsitektur AI generatif multimodal.
Model AI kemudian dioptimalkan dan dikemas untuk kinerja maksimum dengan NVIDIA NIM, serangkaian layanan mikro yang dipercepat untuk inferensi AI.
Edify memungkinkan penyedia layanan untuk melatih model generatif yang bertanggung jawab pada data berlisensi mereka dan menskalakannya dengan cepat menggunakan NVIDIA DGX Cloud, cara cloud-first untuk mendapatkan yang terbaik dari NVIDIA AI.
Sementara itu, berkat NVIDIA, layanan Shutterstock memungkinkan desainer dan seniman dengan cepat membuat objek 3D yang membantu mereka membuat prototipe atau mengisi lingkungan virtual.
Misalnya, dengan memanfaatkan AI generatif, mereka dapat dengan cepat membuat peralatan makan dan piring di meja ruang makan sehingga mereka dapat fokus mendesain karakter di sekitarnya.
Aset 3D yang dihasilkan layanan siap diedit menggunakan alat pembuatan konten digital, dan tersedia dalam berbagai format file populer.
Geometri dan tata letaknya yang bersih juga memberi seniman titik awal yang maju untuk menambahkan bakat mereka sendiri.
Sebagai contoh, model AI pertama-tama memberikan pratinjau satu aset hanya dalam 10 detik. Jika pengguna menyukainya, pratinjau dapat diubah menjadi aset 3D berkualitas lebih tinggi, lengkap dengan material rendering berbasis fisik seperti beton, kayu, atau kulit.
Berikan Komentar