Jakarta, 21 Februari 2025 – PT Bank Hibank Indonesia (hibank), anak perusahaan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), resmi memperkenalkan aplikasi mobile banking terbaru yang diberi nama hi by hibank.
Berbeda dengan bank digital pada umumnya, aplikasi ini dirancang khusus sebagai solusi all-in-one bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan, memperluas akses pendanaan, dan mempercepat pertumbuhan bisnis mereka.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, UMKM menyumbang 61% PDB Indonesia dan menyerap 97% tenaga kerja. Namun, hanya 19% UMKM yang terdigitalisasi sepenuhnya.
Maka dari itu, aplikasi hi by hibank menjawab tantangan UMKM dalam menghadapi era digital dengan menghadirkan lima pilar utama, yaitu perencanaan, pengelolaan, pencatatan, pembiayaan, dan pengembangan usaha.
Dengan antarmuka yang simpel, aplikasi ini memungkinkan pelaku UMKM mengakses layanan perbankan, edukasi keuangan, hingga strategi pemasaran dalam satu platform.
Karena diposisikan sebagai solusi all in one, beragam fitur hi by hibank menawarkan layanan yang cukup lengkap bagi UMKM, antara lain:
- Hi-literasi: Program edukasi digital seputar keuangan, investasi, dan manajemen bisnis.
- Hi-chat: Konsultasi langsung dengan Relationship Manager digital untuk perencanaan keuangan.
- Hi-tung: Fitur perencanaan keuangan via kantong digital, goal tracker, dan deposito fleksibel.
- Hi-pos: Pencatatan transaksi harian yang bisa dianalisis untuk keputusan bisnis dan akses pembiayaan.
- Hi-bijak & Hi-talang: Layanan pinjaman berbasis ekosistem digital dengan pendekatan rantai pasok.
- Hi-UMKM: Integrasi media sosial untuk optimalkan promosi dan operasional bisnis.
“Hanya dengan satu klik, berjuta potensi UMKM terbuka. Aplikasi ini bukan sekadar layanan perbankan, tapi pintu menuju pertumbuhan ekonomi inklusif,” tegas Jenny Wiriyanto, Direktur Utama hibank di Hutan Kota Jakarta pada Jumat (21/2/2025).
Di sisi lain, peluncuran hi by hibank menjadi bagian dari strategi besar BNI Group dalam memperkuat transformasi digital.
Sebelumnya, BNI telah meluncurkan platform wondr by BNI pada Juli 2024 dengan fokus pada fitur insight, transaksi, dan growth.
Royke Tumilaar, Direktur Utama BNI, menyatakan bahwa kepemilikan 63,9% saham hibank diharapkan menjadi motor pertumbuhan jangka panjang grup.
“Melalui hibank, BNI Group hadir sebagai one-stop solution untuk memenuhi kebutuhan keuangan semua segmen, termasuk UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia,” ujar Royke.
Melalui aplikasi ini, hibank berupaya untuk meningkatkan literasi keuangan melalui konten edukasi interaktif; mempermudah akses pembiayaan tanpa prosedur rumit; mengoptimalkan operasional bisnis lewat integrasi teknologi, sekaluligus mmperluas jaringan pemasaran UMKM ke media sosial.
“Dengan aplikasi ini, UMKM tak hanya bertahan, tapi bisa naik kelas dan bersaing di pasar global,” tutup Jenny.
Meski menjanjikan, adopsi teknologi di kalangan UMKM masih perlu didorong. Pemerintah menargetkan 30 juta UMKM terdigitalisasi pada 2025, dan inisiatif seperti hi by hibank diharapkan mempercepat capaian tersebut.
Kabar baiknya, aplikasi hi by hibank sudah dapat diunduh secara gratis melalui App Store (iOS) dan Play Store bagi para pengguna Android.
Berikan Komentar