Jakarta, GayaTekno.id – Sejak kemunculannya pada akhir 2022 lalu, ChatGPT hadir untuk mempermudah aktivitas harian para penggunanya.
Maka, tidak mengherankan bahwa ChatGPT telah berhasil melipatgandakan jumlah pengguna aktif mingguan sejak November lalu, mengingat betapa populernya AI selama setahun terakhir dan fakta bahwa ChatGPT merupakan chatbot AI generatif yang paling terkenal.
Teraktual, Layanan OpenAI tersebut mengumumkan bahwa mereka telah memiliki 200 juta pengguna aktif setiap minggu, atau naik dari 100 juta pada tahun 2023.
OpenAI juga menyatakan bahwa 92% perusahaan Fortune 500 menggunakan produknya, sementara penggunaan API otomatisnya meningkat dua kali lipat sejak GPT-4o Mini dirilis pada bulan lalu.
Dalam sebuah pernyataan mengenai momentum ini, CEO OpenAI Sam Altman mengatakan bahwa layanan ChatGPT tidak akan terlepas dari keseharian umat manusia.
“Orang-orang kini menggunakan alat kami (ChatGPT) sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari, membuat perbedaan nyata dalam bidang seperti perawatan kesehatan dan pendidikan, entah itu membantu tugas rutin, memecahkan masalah sulit, atau untuk melahirkan kreativitas,” ungkap Sam seperti yang dilansir dari Axios pada Minggu (1/9/2024).
Persaingan AI Generatif Kian Kompetitif
Di sisi lain, keberhasilan ChatGPT dalam merajai layanan chatbot mendorong para produsen teknologi untuk bersaing secara kompetitif dalam kompetisi chatbot AI Generatif.
Ya, meski ChatGPT tetap menjadi pemimpin di antara chatbot AI generatif, tetapi ini adalah ruang yang sangat kompetitif dengan nama-nama besar lainnya di bidang teknologi yang menawarkan pembaruan rutin dengan harapan dapat meraih pangsa pasar.
Perebutan pengguna layanan ChatBot tetap sengit, dengan melibatkan Microsoft, Google, OpenAI dan Meta yang semuanya ingin membuat orang untuk memilih chatbot mereka.
Bahkan, Meta sempat mengeluarkan pernyataan bahwa adopsi layanan AI Generatif mereka, Llama, juga telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Bahkan perusahaan yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg tersebut mengeklaim, jumlah pengguna Llama telah berlipat ganda antara bulan Mei dan Juli tahun ini seiring dengan dirilisnya Llama 3.1.
Sayangnya, Meta sama sekali tidak menjelaskan secara rinci perolehan angka ataupun jumlah pengguna Llama di seluruh dunia yang ada hingga saat ini.
Berikan Komentar