GayaTekno.id – OpenAI resmi meluncurkan pembaruan untuk model bahasa terbaru mereka: GPT-4.1, GPT-4.1 Mini, dan GPT-4.1 Nano.
Ketiganya dirancang khusus untuk meningkatkan kemampuan dalam pemrograman, pemrosesan konteks panjang, dan pemahaman instruksi kompleks.
Fokus pada Pemrograman dan Efisiensi
Dikutip dari TechCrunch pada Selasa (15/4/2025), GPT-4.1 menunjukkan peningkatan signifikan dalam tugas-tugas pemrograman, dengan performa yang lebih baik dibandingkan pendahulunya, GPT-4o dan GPT-4.5.
Model ini mampu menganalisis delapan kali lebih banyak kode secara simultan, memungkinkan perbaikan dan debugging yang lebih efektif.
Selain itu, GPT-4.1 lebih baik dalam mengikuti instruksi pengguna, mengurangi kebutuhan untuk mengulang perintah yang sama.
Dalam pengujian internal, GPT-4.1 mencapai skor antara 52% hingga 54,6% pada SWE-bench Verified, sebuah subset dari benchmark SWE-bench yang divalidasi oleh manusia.
Meskipun angka ini sedikit di bawah skor yang dilaporkan oleh Google dan Anthropic untuk model mereka masing-masing, GPT-4.1 tetap menunjukkan kinerja yang kompetitif.
Kapasitas Konteks yang Lebih Luas
Salah satu peningkatan utama dari GPT-4.1 adalah kapasitas konteksnya yang mencapai satu juta token, memungkinkan model untuk memahami dan memproses dokumen panjang atau dataset besar dengan lebih baik.
Ini merupakan peningkatan signifikan dibandingkan GPT-4o yang memiliki batas konteks 128.000 token.
Varian Model dan Harga
OpenAI juga memperkenalkan dua varian baru: GPT-4.1 Mini dan GPT-4.1 Nano. GPT-4.1 Mini menawarkan keseimbangan antara kinerja dan efisiensi biaya.
Sementara itu, GPT-4.1 Nano dirancang untuk kecepatan dan biaya yang lebih rendah, meskipun dengan sedikit pengorbanan dalam akurasi.
Harga untuk GPT-4.1 adalah $2 per juta token input dan $8 per juta token output. GPT-4.1 Mini dihargai $0,40 per juta token input dan $1,60 per juta token output, sedangkan GPT-4.1 Nano adalah $0,10 per juta token input dan $0,40 per juta token output.
Akses dan Ketersediaan
Model GPT-4.1 tersedia secara eksklusif melalui API OpenAI dan tidak diintegrasikan langsung ke dalam antarmuka ChatGPT.
OpenAI juga mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan pratinjau API GPT-4.5 pada bulan Juli, mengingat GPT-4.1 menawarkan performa yang lebih baik dengan biaya operasional yang lebih rendah.
Masa Depan AI Pemrograman
Dengan peluncuran GPT-4.1, OpenAI menunjukkan komitmennya untuk menciptakan “agen perangkat lunak” yang mampu menangani seluruh siklus pengembangan perangkat lunak, termasuk pengujian kualitas, debugging, dan penulisan dokumentasi.
Langkah ini menandai kemajuan menuju penggunaan AI sebagai mitra dalam pengembangan perangkat lunak yang lebih kompleks dan efisien.
Secara keseluruhan, GPT-4.1 dan variannya menawarkan peningkatan signifikan dalam kemampuan pemrograman, efisiensi biaya, dan kapasitas pemrosesan konteks, menjadikannya alat yang berharga bagi pengembang dan perusahaan yang ingin memanfaatkan AI dalam pengembangan perangkat lunak mereka.
Berikan Komentar