Jakarta, GayaTekno.id – Beberapa tahun lalu, film Wiro Sableng (2018) cukup menyita perhatian karena berkolaborasi dengan rumah produksi asal Amerika Serikat, 20st Century Fox.
Walaupun ada beberapa hal minor yang mesti dipoles lagi, namun film garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko itu patut diapresiasi karena membuat film dengan genre yang sangat berbeda pada masanya. Selain itu,
Meski kini sudah enam tahun berlalu, ternyata masih ada beberapa hal yang belum tuntas di film Wiro Sableng (2018).
Memang harus diakui, hal itu dibuat agar penonton penasaran dan antusias untuk menyaksikan sekuelnya (jika ada). Nah, beberapa hal di bawah ini bisa jadi pertanyaan yang mungkin sempat kamu pikirkan saat menonton film tersebut.
Nah, berikut ini terdapat lima hal yang belum terpecahkan di film Wiro Sableng (2018)
Kenapa Mahesa Birawa Membunuh Orang Tua Wiro Sableng?
Jika masih ingat, film Wiro Sableng dimulai dengan adegan penyerangan dari kelompok Mahesa Birawa ke Jatiwalu, sebuah desa tempat Wiro dan orang tuanya tinggal.
Desa Jatiwalu diporak-porandakan oleh Bandit Mahesa Birawa. Begitu juga dengan rumah Wiro yang jadi tujuan utama Mahesa ke Jatiwalu.
Mahesa Birawa dan Ranaweleng, ayah Wiro, pun berkelahi. Hingga titik darah penghabisan, Ranaweleng melindungi keluarganya.
Alih-alih ingin menolong suaminya, Suci, ibu kandung Wiro Sableng juga dihabisi Mahesa. Nah, yang menjadi pertanyaan hingga film berakhir, tidak dijelaskan alasan Maehesa membunuh kedua orang tua Wiro Sableng?
Apa Sebetulnya Peran Ken Ken?
Kamu mungkin sudah mengetahui kalau Ken Ken, aktor Wiro Sableng jaman dulu menjadi salah satu aktor yang main dalam film Wiro Sableng (2018).
Di dalam filmnya, Ken Ken muncul dan membantu Wiro Sableng ketika dia berkelahi dengan anak buah Mahesa.
Mungkin banyak yang beranggapan kalau Ken Ken hadir hanya sebagai cameo.
Akan tetapi, aksinya dalam film ini menunjukkan bahwa dirinya memerankan karakter jagoan karena punya kemampuan silat yang lihai.
Sialnya lagi, peran yang dimainkan oleh Ken Ken dalam film Wiro Sableng remake tidak disebutkan sama sekali.
Mengapa Bidadari Angin Timur Membantu Wiro Sableng?
Vino G. Bastian yang berperan sebagai Wiro Sableng beradu akting dengan istrinya, Marsha Timothy. Di film ini, Marsha berperan sebagai Bidadari Angin Timur.
Anehnya, motif Bidadari Angin Timur yang selalu muncul di saat Wiro Sableng terpojok ini masih misterius.
Mungkin buat kamu yang membaca novelnya bisa tahu alasan Bidadari Angin Timur muncul dan menoloh Wiro Sableng.
Akan tetapi, bagi mereka yang menonton filmnya pasti dihantui tanda tanya besar terkait keberadaannya yang selalu menolong sang protagonis.
Alasan Sinto Gendeng Mengadopsi Mahesa Birawa
Sebelum ngadopsi Wiro, Sinto Gendeng sempet mengadopsi Mahesa Birawa. Dia mengajarkan Mahesa silat hingga menjelma menjadi seorang pendekar tangguh.
Sayangnya, Mahesa berkhianat. Dia nyaris mencuru Kapak Naga Geni 212 yang bakal diwariskan Sinto gendeng.
Akhirnya, Mahesa pun diusir oleh Sinto.
Namun hingga film selesai dan Mahesa mati, penonton belum mengetahui alasan Sinto Gendeng yang mengadopsi Mahesa.
Munculnya Pangeran Anom
Di post-credit scene, ada adegan yang jadi tanda bahwa film Wiro Sableng (2018) seperti akan mendapatkan sekuel.
Musuh Wiro Sableng berikutnya bisa jadi Pangeran Anom atau dikenal juga Pangeran Matahari. Hal ini terlihat dari kostum corak matahari yang dipake sang pangeran.
Selain itu, aktor yang memerankan Pangeran Anom adalah Abimana Aryasatya yang tak lama berselang berperan sebagai Gundala dalam proyek Bumi Langit Universe.
Namun karena sekuel Wiro Sableng hingga saat ini tak kunjung terdengar kabarnya, rasa penasaran terhadap peran Pangeran Matahari pun masih menghantui.
Berikan Komentar