GayaTekno.id – Lumrahnya, sebuah film direkam menggunakan kamera profesional beserta alat-alat perfilman lainnya. Namun, hal ini tidak terjadi dalam film Konfabulasi.
Pasalnya, film pendek besutan sutradara Angga Dwimas Sasongko ini ‘hanya’ dimodali oleh smartphone. Yap, selama proses perekaman film terbaru itu, ‘senjata’ utamanya adalah Samsung Galaxy S21 Ultra 5G.
Dengan tangan dingin Angga, Samsung Galaxy S21 Ultra 5G dimaksimalkan untuk merekam adegan-adegan yang terlihat mustahil untuk dilakukan sebuah smartphone.
“Saat menggunakan Galaxy S21 Ultra 5G, saya sering sekali mengoptimalkan fitur Director’s View, low-light, Super Steady, dan merekam dengan resolusi 4K 60fps. Laser Auto Focus menangkap fokus objek dengan sangat cepat sangat saya apresiasi,” ujar Angga dalam konferensi virtual yang digelar Selasa (5/5/2021).
Sementara untuk pasca produksi, ia mengandalkan Samsung Neo QLED 8K TV agar dapat melihat setiap warna dan detail dalam film kami dengan sangat jelas dan nyata, sesuai dengan yang ia sampaikan kepada penonton.
Film pendek Konfabulasi juga menjadi debut bagi Kenza Luthfiani, pemenang Galaxy Movie Studio 2020, yang menggarap film bersama sutradara profesional.
“Merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya bisa mendapat kesempatan Galaxy Movie Studio, belajar secara langsung dengan sutradara sekelas Angga Dwimas Sasongko bersama tim yang telah berpengalaman,” ujar wanita 19 tahun tersebut.
Masuk ke alur cerita, sinopsis film Konfabulasi mengisahkan tentang perjalanan Bilal (Reza Rahadian) yang tengah mengikuti tes akhir untuk menjadi agen rahasia.
“Setelah sekian lama, saya kembali bermain dalam film buatan Angga. Untuk pertama kalinya, saya dituntut untuk memegang senapan laras panjang. Alur ceritanya menarik dan jarang ada di Indonesia karena memadukan unsur aksi, fiksi, dan dramanya juga ada,” ungkap peraih Piala Citra itu.
Namun di tengah ujian tersebut, ia dihadapkan pada masa lalu yang membuatnya terjebak dalam situasi dilema. Dalam kondisi inilah Marla (Dian Sastrowardoyo) hadir untuk mengisi celah kekosongan tersebut dengan merekonstruksi ulang memori yang dimiliki Bilal.
Lantas, apakah Bilal berhasil melewati ujian tersebut? Temukan jawabannya dalam film Konfabulasi yang mulai tayang pada 5 Mei 2021 di YouTube resmi Samsung Indonesia.
