GayaTekno.id – Tokopedia terus konsisten merangkul para pelaku bisnis lokal untuk terus berkembang di tengah pandemi. Teraktual, startup besutan William Tanuwijaya itu berkolaborasi dengan merek sepatu Never Too Lavish (NTL) dan 10 pegiat usaha lokal lainnya, dalam gerakan bertajuk Bersebelas #MelangkahBareng.
“Upaya bersama ini ditujukan untuk mendukung para pegiat UMKM sepatu lokal mempertahankan bisnis dan lapangan pekerjaan di tengah pandemi sekaligus mendorong lebih banyak masyarakat memakai produk dalam negeri,” papar Senior Lead Fashion Tokopedia, Aldhy Darmayo, dalam konferensi virtual pada Jumat (12/3/2021).
Kolaborasi ini juga terjalin berkat antusiasme masyarakat dalam memenuhi kebutuhan fesyen secara daring. Sekadar informasi, transaksi pada kategori Fashion di Tokopedia yang meningkat hampir 2x lipat selama Desember 2020 jika dibandingkan dengan periode awal pandemi pada 2020. Menariknya, transaksi produk sepatu juga meningkat hampir 2x lipat di selama periode tersebut.
Menanggapi kerjasama ini, Founder NTL Bernhard Suryaningrat menilai bahwa Gerakan Bersebelas #MelangkahBareng ini adalah wujud dukungan terhadap sesama seniman dan pelaku industri lokal untuk bangkit bersama di tengah pandemi.
“Dengan pemanfaatan platform digital seperti Tokopedia, industri sepatu lokal diharapkan bisa lebih maju bahkan di tengah pandemi. Setiap bulan, kami akan merilis produk hasil kolaborasi bertajuk ‘Bersebelas Series’ yang bisa didapatkan masyarakat secara eksklusif di Tokopedia,” imbuh pria yang karib disapa Abeng tersebut.
Pada kampanye ini, Tokopedia bersama NTL berkolaborasi dengan 10 merek sepatu lokal lainnya, yaitu Patrobas, Pijakbumi, Fuse Concept, Nokha, Seji, Exodos, Ortuseight, FYC, Rafheoo dan Brodo.
Tak hanya NTL, Tokopedia pun mencatatkan apresiasi tinggi masyarakat terhadap sepatu lokal lainnya. Hal ini terlihat dari peningkatan transaksi salah satu pegiat usaha lokal, Nokha, mencapai hampir 2,5x lipat. Bahkan untuk merek Brodo, contoh pegiat usaha lokal lainnya, mencatatkan peningkatan transaksi hampir 5,5x lipat.
Tokopedia melalui Aldhy di sisi lain berharap akan semakin banyak pihak yang lebih gencar berkolaborasi dalam membantu pegiat usaha di Indonesia, khususnya UMKM, terus berkontribusi memulihkan ekonomi. Mengingat UMKM berkontribusi lebih dari 60% terhadap PDB Indonesia.
“Sudah waktunya kita menjunjung lebih tinggi rasa bangga buatan Indonesia, sebuah kebiasaan yang dapat mendorong para UMKM bisa meraja di negeri sendiri, demi membawa perekonomian nasional yang lebih mandiri,” pungkas Aldhy.
Berikan Komentar