Jakarta, GayaTekno.id – Masih seputar amunisi Acer untuk tahun 2025. Di kategori All In One (AIO) Desktop PC, perusahaan teknologi asal Taiwan itu telah meluncurkan Acer Aspire S AI.
Sesuai namanya, spesifikasi Acer Aspire S AI hadir dengan sentuhan fitur kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Dikemas dalam warna putih, rangkaian AIO ini hadir dengan dua jenis varian. Pertama, ada Acer Aspire S24 AI (S24-A-GLNL/S24A-TLNL) dengan ukuran layar 23.8-inci yang dilengkapi resolusi Full HD dan refresh rate 120 Hz.
Kemudian ada Acer Aspire S27 AI (S27-A-ELNLU/S27-A-TLNL/S27A-ULNL) dengan ukuran layar 27-inci dengan dua pilihan resolusi yaitu Full HD dan QHD (2560 x 1440 piksel) dan tersedia juga dengan fungsi layar sentuh.
Desain terbaru ini menawarkan kenyamanan karena anda bisa mengatur sudutnya dari -3 hingga kemiringan 25 derajat.
Semua AIO ini sudah menggunakan prosesor Intel Core Ultra (Series 2) dengan fungsi NPU yang mencapai 48 TOPS dan kartu grafis bawaan Intel Arc.
AIO ini dilengkapi dengan webcam resolusi 2 MP yang sudah mendukung fitur Windows Hello untuk login biometrik dan keamanan data pengguna yang lebih baik.
Tak hanya itu saja, AIO ini juga dilengkapi opsi konektivitas Bluetooth 5.4 dan Wi-Fi 7 dan berbagai port seperti HDMI 2.0, 2x USB 3.2, 2x USB 2.0, dan USB 3.2 Gen 2 Type-C.
Fitur Acer Aspire S AI juga sudah dilengkapi speaker bawaan dengan kapasitas 3 watt dan setiap pembelian AIO ini juga sudah termasuk keyboard wireless dengan format full-sized dan mouse dengan tingkat DPI yang bisa diatur hingga 1600 untuk pengoperasian yang lebih presisi.
Kabar baiknya, Acer Aspire S AI sudah dilengkapi dengan Acer Intelligence Space, sebuah software yang dapat mendeteksi fitur AI apa saja yang sesuai dengan hardware perangkat untuk optimalisasi fungsi AI.
Fitur Acer Intelligence Space juga mencakup Acer Creator Space yang dapat dengan mudah digunakan oleh penggunaan untuk fungsi generate image berbasis AI menggunakan perintah teks atau pun gambar serta Acer Desktop Utilities yang dapat secara otomatis mendeteksi beban kerja CPU bergantung dengan berbagai task yang sedang berjalan.
