Jakarta, GayaTekno.id – Belum lama ini, Acer memperkenalkan laptop gaming terbaru, yakni Acer Predator Triton Neo 16.
Laptop gaming tipis terbaru dari Acer ini didukung Intel Core Utra H series Processors, serta kartu grafis kartu grafis NVDIA GeForce RTX 4060.
Performa dari laptop ini, menjadikan laptop Acer Predator Triton Neo 16, sebagai laptop multitasking dengan kinerja terbaik bagi para atlet esports profesional, kreator konten, serta gamers.
Menggabungkan performa kelas atas serta multitasking, Acer Predator Triton Neo 16 terbaru hadir sebagai laptop terbaik untuk kreator konten, gamer, hingga atlet esports profesional dalam mendukung kinerja mereka.
Dukungan varian Prosesor Intel Core Ultra 7 atau Ultra 9 H series hadir pada laptop ini, dengan arsitektur hibrida yang telah dioptimalkan dan teknologi terdepan terintegrasi AI agar dapat melakukan banyak hal selain bermain game ataupun content creation.
Tak cuma itu saja, laptop gaming terbaru Acer ini juga menghadirkan performa superior dari GPU Laptop NVIDIA GeForce RTX 4060.
Acer Predator Triton Neo 16 juga telah divalidasi oleh NVIDIA Studio untuk para kreator, terinstal bersama driver NVIDIA Studio serta berbagai fitur AI eksklusif, disempurnakan oleh DLSS 3,5 dengan Ray Reconstruction berkemampuan AI untuk menunjang perangkat lunak grafis paling mutakhir yang ada saat ini.
Dengan begitu, Acer Predator Triton Neo 16 terbaru menjadi laptop gaming tipis dari Acer dengan layar 16 inci yang telah menerima verifikasi dari Calman terkait akurasi warnanya yang tiada tanding.
Dengan rasio aspek 16:10, resolusi hingga 3,2K yang jernih, refresh rate 240Hz dan color gamut 100% DCI-P3 . Menambah kualitas laptop, Acer memberikan teknologi 5th Gen AeroBlade 3D Fan, liquid metal, thermal dan vector heatpipes untuk memberikan kenyamanan pengguna untuk mempertahankan performa yang stabil dan tentunya awet/durable.
Adapun harga Acer Predator Triton Neo 16 dibanderol mulai dari Rp 31,999 juta. Acer juga memberikan perlindungan khusus Acer Accidental Damage Protection selama 1 tahun.
Tapi perlu diingat, layanan ini hanya melindungi perangkat dari insiden yang tidak disengaja oleh penggunanya.
Berikan Komentar