Alasan Samsung Galaxy Note 20 Cocok Untuk Game Tembak-Tembakan

GayaTekno.id – YouTuber gaming Muhammad Rasyid atau yang lebih populer dengan sebutan PokoPow menyebut bahwa Samsung Galaxy Note 20 Series cocok untuk memainkan game ‘tembak-tembakan’.

Dalam acara workshop bersama Samsung yang digelar secara virtual pada Kamis (8/10/2020), ia bisa menyimpulkan hal tersebut setelah menjajal langsung ponsel seharga belasan juta tersebut.

“Selama pakai Galaxy Note 20, aku lebih nyaman pas main game tembak-tembakan, baik First Person Shooter (FPS) maupun battle royale. Jadi kayak PUBG Mobile, Fortnite, Call Of Duty: Mobile, itu lebih enak,” papar PokoPow ketika ditanyai GayaTekno.id.

Selain enak dalam genggaman dua tangan, refresh rate layar Samsung Galaxy Note 20 yang mencapai 120 Hz bisa memaksimalkan grafis ketika memainkan seluruh game tersebut.

“Dengan layar 120 Hz, aku bisa setting grafis ‘rata kanan’ tanpa ada lag. Refresh rate tinggi, penting banget supaya kita bisa main di fps tinggi, sehingga game terasa smooth tanpa nge-lag, sehingga kita tidak pernah ketinggalan setiap detik dengan lawan kita,” imbuhnya.

Selain itu, kata PokoPow, chipset powerful dan bagasi data yang luas yang dibawa Galaxy Note 20 juga bisa membuat permainan berjalan mulus, tanpa gangguan.

“Exynos 990 dengan 8GB RAM LPPDR5-nya terbukti berperan sekali membuat game terasa semakin smooth bahkan ketika saya main game paling berat saat ini. Detil grafis dan warna-warna di game, dengan Dynamic Amoled2X, tampak lebih detil dan vibrant, bikin saya betah nontonin karakter dan scene yang ada di game,” tandasnya.

Secara terpisah, Product Marketing Manager Samsung Electronics Mobile Indonesia, M. Taufiqul Furqan mengklaim bahwa perangkat andalannya ini sanggup menjalankan game-game berat.

“Sekarang lagi ramai kan Genshin Impact. Itu ukuran file-nya saja bisa 5GB. Tapi di Samsung Galaxy Note 20 Series, itu tidak jadi masalah karena kami punya chipset dan penyimpanan besar. Perangkat ini juga dilengkapi fitur Game Booster yang bisa memaksimalkan game saat dimainkan,” tutup Taufiq.

 

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life