Jakarta, GayaTekno.id – MediaTek mengumumkan pencapaian perusahaan sebagai produsen cipset ponsel pintar No. 1 dunia selama hampir 4 tahun berturut-turut sejak kuartal ke-3 tahun 2020.
Menariknya, MediaTek juga menggarisbawahi bahwa kawasan Asia Tenggara termasuk di antara tiga pasar yang mencatatkan Total Addressable Market (TAM) sebesar 50% pada ponsel pintar tahun lalu.
Angka-angka ini semakin memperkuat bahwa MediaTek secara khusus ditempatkan untuk memenuhi permintaan konsumen teknologi modern, terutama di kawasan Asia Tenggara, yang tingkat kecanggihannya yang tingkat tinggi merupakan bukti kualitas yang ditawarkan oleh MediaTek.
Dewasa ini, MediaTek juga melihat teknologi AI dan AI generatif sebagai peluang penting dan transformatif yang akan membentuk masa depan teknologi.
Pasalnya, perusahaan telah menyadari potensi AI yang sangat besar dalam mendorong inovasi dan efisiensi di berbagai aplikasi.
Seiring dengan terus berkembangnya teknologi AI, MediaTek terus bertujuan untuk menjadi yang terdepan, memanfaatkan keahliannya dalam mengembangkan solusi yang memenuhi permintaan konsumen dan industri di seluruh dunia yang terus meningkat.
Gen-AI atau AI generatif diharapkan dapat mendorong inovasi di berbagai pasar. MediaTek mengumumkan bahwa mereka memperluas ekosistemnya dengan dukungan dari Baidu dan LLama, antara lain, untuk memberdayakan Gen-AI dalam perangkat dengan fitur-fitur real time seperti penghapusan objek dan pembuatan gambar.
“Kami berada di posisi strategis sebagai pendorong pertumbuhan teknologi AI Generatif di banyak aplikasi, tidak hanya pada ponsel pintar, chromebook, dan TV pintar, namun juga solusi otomotif dan solusi cerdas yang akan sangat dipengaruhi oleh teknologi AI,” ujar Finbarr Moynihan, Vice President bagian Coorporate Marketing dari MediaTek di Jakarta pada Kamis (26/6/2024).
Finbarr menambahkan, MediaTek kini berfokus pada pusat data cloud. Pasalnya, ia menilai bahwa infrastruktur cloud dan pusat data untuk teknologi AI sangatlah penting, dan MediaTek melihat peluang besar bagi perusahaan di segmen tersebut.
Area fokus utamanya adalah generatif AI (Gen-AI), yang diharapkan dapat mendorong inovasi di berbagai pasar. MediaTek mengumumkan bahwa mereka memperluas ekosistem Gen-AI-nya dengan dukungan dari Baidu dan LLama, antara lain, untuk memberdayaan Gen-AI pada perangkat dengan fitur-fitur real time seperti penghapusan objek dan pembuatan gambar.
Pada acara MediaTek Indonesia Media Gathering 2024, MediaTek mengumumkan bahwa mereka terus menduduki posisi No.1 di pasar prosesor ponsel pintar, dengan menguasai hampir 64% pangsa pasar di negara tersebut.
Pencapaian ini mencerminkan teknologi inovatif MediaTek serta komitmen mereka terhadap kemitraan lokal yang kuat.
Selain itu, meningkatnya tingkat penetrasi ponsel 5G di negara ini diperkirakan akan memberikan dorongan lebih lanjut bagi pertumbuhan.
MediaTek juga mendukung industri FinTech untuk memajukan pembayaran non-tunai melalui solusi IoT yang didedikasikan untuk mendorong inovasi dan pertumbuhan teknologi digital di Indonesia.
(Hesty Agustina)
Berikan Komentar