GayaTekno.id – NVIDIA memamerkan sejumlah inovasi baru di pameran teknologi Consumer Electronic Show (CES) 2024.
Produsen kartu grafis ternama itu memperkenalkan GPU GeForce RTX 40 Super Series yang dilengkapi berbagai fitur AI.
Misalnya saja seperti model AI generatif yang akan menghadirkan karakter yang nyata ke dalam game dan aplikasi serta GPU baru untuk para gamer dan kreator.
“Saat ini, NVIDIA menjadi pusat transformasi teknologi terkini: AI generatif,” kata Jeff Fisher, Wakil Senior Vice President NVIDIA GeForce dalam keterangan resminya pada Kamis (11/1/2024).
Ketika AI beralih ke arus utama, Fisher mengatakan bahwa GPU RTX NVIDIA sangat berperan penting dalam bidang AI generatif yang kini menjadi tren, seperti yang dicontohkan ChatGPT dan Stable Diffusion.
Sekadar informasi, pada bulan Oktober lalu, NVIDIA merilis perpustakaan TensorRT-LLM untuk Windows yang mempercepat model bahasa besar, atau LLM, seperti Llama 2 dan Mistral hingga 5x pada PC RTX.
“Melalui platform obrolan dengan RTX kami yang baru, para penggemar dapat menghubungkan LLM yang dipercepat RTX ke data mereka sendiri, mulai dari dokumen yang disimpan secara lokal hingga video YouTube, menggunakan retrieval-augmented generation, atau RAG, sebuah teknik untuk meningkatkan akurasi dan keandalan model AI generatif,” tambahnya.
Fisher juga memperkenalkan akselerasi TensorRT untuk Stable Diffusion XL dan SDXL Turbo di aplikasi text-to-image Automatic1111 yang populer, memberikan peningkatan performa hingga 60%.
NVIDIA Avatar Cloud Engine (ACE)
Pada kesempatan yang sama, NVIDIA meluncurkan Avatar Cloud Engine (ACE), sebuah platform teknologi yang menghidupkan avatar digital dengan AI generatif.
“Model ACE AI dirancang untuk berjalan di cloud atau secara lokal di PC. Dalam demo ACE yang menampilkan teknologi baru Convai,” ungkap Senior Product Manager NVIDIA Seth Schneider.
Melalui CES 2024 pula, NVIDIA mengumumkan ACE Production Microservices untuk NVIDIA Audio2Face dan NVIDIA Riva Automatic Speech Recognition.
Selain itu, NVIDIA juga mengumumkan pengembang game dan avatar interaktif memelopori cara ACE dan teknologi AI generatif dapat digunakan untuk mengubah interaksi antara pemain dan karakter yang tidak dapat dimainkan dalam game dan aplikasi.
Pengembang yang menggunakan ACE termasuk Convai, Charisma.AI, Inworld, miHoYo, NetEase Games, Ourpalm, Tencent, Ubisoft, dan UneeQ.
Berikan Komentar