GayaTekno.id – Di tengah pandemi, bermain game menjadi salah satu kegiatan yang sering dilakukan orang untuk membunuh rasa jenuh mereka karena harus lama berada di dalam rumah.
Momen ini pun dimanfaatkan sejumlah vendor teknologi untuk membuat perangkat yang bisa memfasilitiasi kegiatan bermain game, termasuk Acer yang memperkenalkan jagoan barunya, Acer Predator Triton 300 (PT315-51).
Lalu, bagaimana pengalaman saat menjajal laptop gaming seharga Rp 22 juta ini? Simak ulasannya dalam review Acer Predator Triton 300 (PT315-51) berikut.
Desain
Berbeda dari kebanyakan laptop gaming lainnya yang membawa bodi bongsor, ukuran Acer Predator Triton 300 (PT315-51) terbilang lebih ramping. Bahkan, ketebalannya hanya 17,9 mm saja, sehingga memungkinkan pengguna untuk memainkan game dimana saja mereka mau.
Desain Acer Predator Triton 300 (PT315-51) sendiri mengesankan konsep laptop gaming yang lebih fresh dan modern. Hal ini terlihat dari pemakaian casing berbahan metal yang solid dengan balutan warna hitam.
Dari tampilan fisik, satu hal yang membedakan Acer Predator Triton 300 (PT315-51) dengan generasi pendahulunya bisa dilihat dari polosnya bagian belakang laptop. Padahal di seri terdahulu, logo ikonik Predator terpatri jelas di bagian belakang laptop.
Bergeser ke bagian interior, Acer Predator Triton 300 (PT315-51) dibekali keyboard RGB 3-zona untuk mempertegas kesan gaming. Penempatan jarak antar tombol, hingga touchpad juga didesain secara ergonomis agar sesuai dengan kebutuhan jemari saat bermain game.
Layar dan Audio
Beralih ke tampilan layar, Acer Predator Triton 300 (PT315-51) menyajikan layar IPS 14 inci beresolusi Full HD yang sanggup dipacu hingga kecepatan 144 Hz. Ya, refresh rate layar yang cukup responsif untuk bermain game.
Sedangkan untuk urusan audio, perusahaan teknologi asal Taiwan membenamkan teknologi DTS:X Ultra untuk memberikan suara yang jernih dan seimbang. Saking jernihnya, teknologi audio ini mampu membantu gamer untuk menentukan di mana musuh bersembunyi ketika bermain game FPS.
Performa
Urusan dapur pacu, spesifikasi Acer Predator Triton 300 (PT315-51) dipersenjatai prosesor Intel Core i7 Generasi ke-11 H35 Series yang bisa di overclock hingga 5 GHz. Untuk memaksimalkan performa grafis, turut dibenamkan GPU NVIDIA GeForce RTX 3060.
Sedangkan untuk menjaga kestabilan suhu laptop, sekaligus memperpanjang umur baterai, Acer Predator Triton 300 (PT315-51) memiliki kipas ganda yang mencakup AeroBlade 3D Fan Generasi ke-5 terbaru dan teknologi Vortex Flow dari Acer untuk menjaga suhu tetap terkendali selama sesi permainan yang intens.
Aeroblade 3D Fan yang berbahan logam ini memiliki ujung sayap yang dapat meningkatkan pemasukan udara dan pengatur angin inovatif untuk meminimalkan turbulensi dan mengalihkan aliran udara ke komponen penting, menghasilkan 10% peningkatan kinerja jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Sedangkan Acer Vortex Flow adalah konsep desain yang berfungsi untuk menciptakan aliran aerodinamis di dalam sasis, terdiri dari heat pipe, ventilasi buang, dan sepasang pembatas yang ditempatkan secara strategis yang meningkatkan pendinginan pada CPU, GPU, dan komponen penting lainnya, yang pada akhirnya meningkatkan kinerja laptop.
Terakhir, ada Predator Sense dan tombol Turbo memberi gamer kendali secara real time atas kecepatan kipas, memungkinkan gamer memilih mode yang lebih senyap saat bekerja atau mengedit konten dan mode tenaga penuh saat bermain game.
Daya Tahan dan Konektivitas
Dengan kehadiran sistem pendingin tersebut, baterai Acer Predator Triton 300 (PT315-51) sanggup bertahan selama 10 jam pemakaian. Hal ini tentu menawarkan fleksibilitas penggunaan bagi pengguna laptop ini, seperti menyisipkan waktu belajar di antara sesi-sesi game, atau untuk menikmati layanan streaming favorit setelah bekerja keras seharian.
Soal konektivitas, laptop gaming Acer terbaru ini dilengkapi Intel Killer Wi-Fi 6 AX1650, Thunderbolt 4, USB 3.2 Gen 2 dan HDMI.
Kesimpulan
Dengan harga Acer Predator Triton 300 (PT315-51) yang dibanderol Rp 22 juta, pengguna sudah bisa membawa pulang satu unit laptop gaming dengan bodi ramping, dan bisa diandalkan karena daya tahan baterainya yang mencapai 10 jam.
Soal performa, prosesor Intel generasi ke-11 sepertinya sudah bisa jaminan bahwa laptop gaming ini menjanjikan kinerja yang tangguh.
Berikan Komentar