GayaTekno.id – Di tengah pandemi, pengguna perangkat wearable, termasuk smartwatch, terus meningkat.
Maklum, arloji cerdas ini bukan punya fungsi penunjuk waktu saja. Lebih dari itu, smartwatch membawa segudang fitur dan mode yang bisa digunakan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran penggunanya.
Merespon fenomena tersebut, Huami menawarkan smartwatch anyarnya kepada konsumen di Indonesia melalui Amazfit GTS 2 Mini.
Beruntung, GayaTekno.id berkesempatan untuk menjajal smartwatch Rp 1,699 juta ini. Selengkapnya, bisa kamu simak dalam review Amazfit GTS 2 Mini berikut.
Desain
Jangan terkecoh dengan penampilan boks penjualan Amazfit GTS 2 Mini. Memang, untuk sebuah smartwatch, kemasan arloji pintar ini terlihat biasa saja, atau bahkan seperti murahan.
Tapi, asumsi tersebut akan langsung berubah drastis ketika membuka kemasan smartwatch ini. Pasalnya, kamu bakal disuguhi satu unit jam tangan pintar dengan bentuk yang anti-mainstream.
Jika kebanyakan smartwatch saat ini berbentuk bulat, lain halnya dengan Amazfit GTS 2 Mini yang mengusung tampilan kotak. Terus terang, wujud jam tangan seperti ini membawa kesan trendi, gaya, atau stylish. Kaum Hawa mungkin lebih cocok menggunakan perangkat ini karena lebih feminin.
Ketika dipasang di pergelangan tangan, bobotnya sangat enteng. Maklum, berat Amazfit GTS 2 Mini hanya 19,5 gram saja.
Sedangkan ukuran jam tangannya sendiri (tanpa strap) berdimensi 40,5 x 35,8 x 8,95 mm dengan panjang strap 20 mm dan terbuat dari silikon yang elastis.
Bodi smartwatch sendiri dibangun dari material aluminium alloy. Selain ringan, bahan ini juga termasuk kokoh. Di bagian bawah, terpasang sensor pendeteksi jantung dan port untuk pengisian daya. Di sisi kanan, ada tombol fisik berlapis metal untuk menyalakan/mematikan perangkat.
Sedangkan warna Amazfit GTS 2 Mini yang bertandang ke redaksi GayaTekno.id adalah Midnight Black, dimana strapnya berwarna hitam.
Layar
Beralih ke bagian layar, panel yang digunakan Amazfit GTS 2 Mini adalah AMOLED, panel layar yang sudah dikenal mewah dan mampu menyajikan gambar yang penuh warna. Resolusinya sendiri adalah 354 x 306 piksel, jauh melebihi standar warna yang ditangkap retina mata.
Ukuran layarnya 1,55 inci dengan kecerahan warna 450 nit. Layar 1,55 inci menunjukkan adanya nilai dari kesederhanaan tanpa meninggalkan kesan gaya. Kamu juga tak perlu khawatir saat jam tangan ini tahan air hingga kedalaman 5 ATM atau sekitar 50 meter.
Sedangkan layar AMOLED membuat Amazfit GTS 2 Mini bisa menyajikan tampilan layar Always On Display. Jadi, kamu dapat memeriksa waktu kapan saja dan di mana saja tanpa harus menyalakan jam tangan terlebih dahulu. Namun konsekuensinya, tentu baterai lebih cepat terkuras.
Kamu juga tidak akan bosan dengan tampilan layar smartwatch karena Amazfit GTS 2 Mini menyajikan 50 pilihan wallpaper yang bisa dikustomisasi sesuka hati kalian.
Seperti kebanyakan smartwatch lainnya, Amazfit GTS 2 Mini juga dioperasikan dengan sentuhan layar alias touchscreen.
Fitur dan Performa
Ini inti review Amazfit GTS 2 Mini. Bicara performa saat menjalankan aneka fitur arloji cerdas ini terbilang menarik. Agar semua aktivitas bisa terekam dengan baik, kamu bisa melakukan pairing terlebih dahulu menggunakan aplikasi Zepp, resmi buatan Huami.
Dimulai dari fitur kesehatan, Amazfit GTS 2 Mini bisa mendeteksi detak jantung, kualitas tidur, dan tingkat stres dengan akurat. Mungkin, penyebabnya adalah sensor di bagian bawah jam tangan yang ukurannya cukup besar.
Perangkat ini juga dilengkapi dengan oximeter untuk menghitung kadar gula dalam darah (SpO2). Bagi kaum Hawa, kamu juga bisa memprediksi siklus bulanan dengan akurat.
Secara keseluruhan, sistem penilaian kondisi kesehatan pengguna perangkat ini didasarkan pada Personal Activity Intelligence (PAI), teknologi yang dibuat Huami khusus untuk produk-produk Amazfit.
Beralih ke fitur olahraga, Amazfit GTS 2 Mini menyediakan sekitar 70 mode olahraga, baik indoor maupun outdoor, yang bisa membantu kamu latihan untuk mendapatkan tubuh yang bugar.
Fungsi lain yang menawarkan manfaat bagi penggunanya diantaranya adalah timer Podomoro untuk meningkatkan produktivitas, penuntun olah pernafasan untuk mengurangi stres secara cepat dan kamera Bluetooth.
Daya Tahan
Bermodalkan baterai Lithium-ion Polymer berkapasitas 220 mAh, Amazfit GTS 2 Mini sanggup terjaga hingga 14 hari untuk pemakaian normal. Jika menggunakan mode hemat daya, umur baterai bertambah menjadi 21 hari.
Namun untuk pemakaian intens, termasuk menghidupkan mode Always On Display, perangkat hanya bisa bertahan 6-7 hari saja. Pengisian ulang baterai dari 0-100 persen pun hanya berlangsung sekitar 2 jam.
hanya perlu mengisi daya setiap kurang lebih 7 (tujuh) hari, tetapi jika pengguna lebih senang mengaktifkan mode hemat baterai, maka GTS 2 mini dapat beroperasi hingga 21 hari.
Kesimpulan
Setelah menjajal Amazfit GTS 2 Mini sekitar 1 bulan, bisa disimpulkan bahwa smartwatch ini menawarkan paduan desain yang stylish dengan fungsionalitas yang beragam.
Dengan harga Amazfit GTS 2 Mini yang dibanderol Rp 1,699 juta, kamu sudah bisa mendapatkan smartwatch yang trendi dan serbaguna.
Minusnya, smartwatch ini belum dilengkapi speaker dan mikrofon. Tapi ini bisa diterima, mengingat perangkat ini hanya dijual di harga sejutaan.
