Tertarik jadi Kreator Konten? Intip Dulu Tips Berikut

Tips Jadi konten kreator

GayaTekno.id – Di era yang serba digital seperti sekarang ini, membuat konten bukan hanya sekadar hobi saja. Jika digarap dengan serius, hobi ini bisa menghasilkan pendapatan yang tidak sedikit.

Bermula dari iseng, Aldio Pramudya Gunadi membuat vlog perdananya pada 2018 lalu. Tapi kini, pria bertitel Sarjana Ekonomi itu bertransformasi menjadi pembuat konten terkenal dengan nama panggung Ogut Muda Cuma Sekali.

Di YouTube, pria yang sempat bekerja sebagai konsultan bisnis ini telah memiliki lebih dari 200 ribu subscribers, belum lagi ditambah para pengikutnya di platform media sosial lainnya, seperti Instagram, Facebook, Twitter, hingga LinkedIn.

Lantas, apa rahasia untuk menjadi seorang kreator konten? Dalam acara daring bertajuk “Galaxy Creator Workhshop” bersama Samsung Indonesia yang dihelat Senin (19/10/2020), Ogut memaparkan tips membuat konten video.

Tentukan Target Penonton

Sebelum membuat konten, tentukan target penonton dan lihat permasalahan yang biasa atau sering muncul di hadapan mereka. Di sisi lain, pembuat konten bisa membuat video berisi solusi, parodi, atau hal-hal yang melekat dengan masalah mereka.

“Yang pertama adalah audience, kuatkan permasalahan audience agar konten tepat sasaran,” papar Ogut.

Dalam tahap ini, seorang pembuat konten juga harus mempersiapkan konsep bagaimana video itu disampaikan. Pasalnya, personal branding si mpunya konten juga mempengaruhi penilaian penonton.

Tips Jadi konten kreator ogut mudacumasekali

Perhatikan Algoritma

Karena arus teknologi bergulir dengan cepat, maka algoritma sistem dari platform tempat menjual konten juga selalu berubah. Oleh karena itu, kata Ogut, seorang kreator konten dituntut untuk peka terhadap algoritma sistem.

“Yang kedua adalah algoritma, ikuti trend yang ada, pahami penggunaan sosial media, dan selalu adaptif,” imbuhnya.

Gunakan Alat Secukupnya

Konten yang dibuat dengan perangkat mahal belum tentu diganjar penonton yang banyak. Menurut Ogut, penonton tetap memprioritaskan isi konten yang dibuat.

“Jadi gini, pertama gue ngevlog pinjem kamera mahal punya teman. Ngedit (video) juga lama, berjam-jam. Tapi hasilnya apa, sedikit yang melihat. Tapi pas gue iseng dan asal membuat video dengan alat seadanya, cahayanya juga redup, malah ditonton jutaan orang,” sambung Ogut antusias.

Tips Jadi konten kreator

Intinya, lanjut Ogut, perangkat hanya alat untuk mendukung pembuatan konten. Penonton lebih menyukai konten yang natural, karena dekat dengan kehidupan mereka.

“Jadi yang ketiga easy tools, bukan expensive tools. Gunakan alat yang mudah dioperasikan dari mulai perangkat dan aplikasinya, seperti Samsung Galaxy A01 Core. Gue bikin TikTok pakai smartphone ini, hasilnya lumayan dilihat banyak viewers.”

Konsisten

“Yang terakhir, A/B Testing, yaitu konsisten bereksperimen dan terapkan: create, evaluate, revise, repeat,” pungkas Ogut Mudacumasekali.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life