Agate Dekatkan Calon Pengembang Game Lol ke Global Game Jam 2025

Agate academy

Bandung, GayaTekno.id – Agate International (“Agate”) sebagai perusahaan game development terbesar di Indonesia, melalui Agate Academy, dengan bangga mengumumkan kontribusinya sebagai salah satu partner dalam keberhasilan pelaksanaan Global Game Jam 2025 (GGJ 2025) yang diselenggarakan serentak di 11 kota di Indonesia pada tanggal 24 hingga 26 Januari 2025.

Acara ini mencatat pencapaian luar biasa setiap tahunnya, memperlihatkan kreativitas dan kolaborasi yang semakin berkembang dalam ekosistem pengembangan game di Indonesia.

Tahun ini, lebih dari 800 jammers (partisipan) asal Indonesia dengan latar belakang yang beragam seperti pelajar, profesional, hingga pengembang independen, telah berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar mengatakan berharap melalui ajang ini, para partisipan dapat belajar bersama dan saling tukar pikiran serta inspirasi untuk mengembangkan industri game Tanah Air.

“Melalui kegiatan ini juga, kita dapat mencetak lebih banyak talenta baru yang mampu menghasilkan game lokal berkualitas dan bersaing di pasar global,” kata Irene dalam keterangan resminya pada Jumat (31/1/2025).

Sementara itu, CEO Agate Academy Restya Winda Astari mengatakan bahwa energi dan kreativitas yang terlihat selama GGJ 2025 sangat luar biasa.

Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki banyak talenta yang berpotensi untuk mendukung percepatan pertumbuhan industri game nasional.

“Di Agate Academy, kami berkomitmen untuk terus mendukung dan menciptakan ruang bagi para pengembang agar dapat berkembang dan berkolaborasi,” tambah Restya.

Secara terpisah, Presiden Asosiasi Game Indonesia Shafiq Husein menyatakan bahwa Global Game Jam merupakan inisiatif penting yang berperan besar dalam mendorong pertumbuhan industri game di Indonesia.

Maka dari itu, Asosiasi Game Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan seperti ini dan mengajak semua pihak untuk berkolaborasi.

Melalui ajang ini, terlihat jelas bahwa pengembang lokal memiliki potensi besar untuk menghasilkan karya berkualitas yang dapat berkontribusi secara signifikan bagi industri game global.

“Saya juga berharap kegiatan ini dapat mengajarkan para developer untuk berpikir kreatif dalam menyelesaikan proyek secara cepat dan menarik,” tutup Shafiq.

Acid Rahman
Cuek adalah karakter, tapi nyuekin itu pilihan