Gejala, Penularan, dan Pencegahan Virus HMVP dari China

Virus HMVP

Jakarta, GayaTekno.id – Hanya dua tahun setelah pandemi Covid-19 mereda, China kembali digemparkan wabah virus baru yang cukup berbahaya.

Sebagaimana dilaporkan Business Standard pada Jumat (3/1/2025), China saat ini sedang menghadapi wabah virus human metapneumovirus (HMPV), yang telah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.

Meski informasi lengkap tentang virus HMPV masih dalam pengembangan, termasuk asal-usulnya, gejala, cara penularan, dan langkah-langkah pencegahan, namun hingga kini terdapat beberapa fakta yang telah terungkap.

Apa Itu Human Metapneumovirus (HMPV)?

Human metapneumovirus (HMPV) adalah virus RNA yang termasuk dalam keluarga Pneumoviridae, genus Metapneumovirus.

Virus ini pertama kali ditemukan pada tahun 2001 oleh peneliti Belanda yang mempelajari sampel anak-anak dengan infeksi saluran pernapasan.

Meskipun baru ditemukan pada awal abad ke-21, penelitian menunjukkan bahwa virus ini telah ada selama setidaknya enam dekade dan menyebar luas sebagai patogen pernapasan umum.

Gejala HMPV

HMPV menyebabkan gejala yang mirip dengan flu biasa, termasuk batuk, demam, hidung tersumbat, dan mengi. Pada kasus yang lebih parah, virus ini dapat menyebabkan bronkitis dan pneumonia, terutama pada anak-anak, orang tua, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Gejala biasanya muncul dalam waktu tiga hingga lima hari setelah terpapar virus.

Cara Penularan

Cara penularan virus HMPV menyebar melalui droplet yang dihasilkan saat seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Penularan juga dapat terjadi melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi atau paparan terhadap lingkungan yang terkontaminasi.

Virus ini paling sering ditemukan pada musim dingin dan musim semi, meskipun dapat menyebar sepanjang tahun.

Dampak di China

China saat ini sedang menghadapi lonjakan kasus HMPV, yang menambah tekanan pada sistem kesehatan yang sudah kewalahan oleh peningkatan kasus influenza, Mycoplasma pneumoniae, dan Covid-19.

Rumah sakit dan krematorium dilaporkan kewalahan dengan jumlah pasien yang meningkat. Wabah ini terutama mempengaruhi anak-anak dan orang tua, yang lebih rentan terhadap infeksi pernapasan.

Pencegahan Virus HMPV

Meskipun tidak ada vaksin untuk HMPV, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah penyebaran virus ini:

  • Cuci tangan secara teratur. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama setidaknya 20 detik dapat membantu menghilangkan virus dari tangan.
  • Gunakan masker. Menggunakan masker dapat membantu mencegah penyebaran droplet yang mengandung virus.
  • Hindari kontak dekat dengan orang sakit. Jika tidak dalam kondisi urgensi, menghindari kontak dekat dengan orang yang menunjukkan gejala infeksi pernapasan dapat mengurangi risiko penularan.
  • Jaga kebersihan lingkungan. Membersihkan dan mendisinfeksi permukaan yang sering disentuh dapat membantu mencegah penyebaran virus.

Pengobatan

Sayangnya, tidak ada pengobatan khusus untuk HMPV. Perawatan biasanya terbatas pada meredakan gejala. Obat-obatan yang dijual bebas seperti acetaminophen atau ibuprofen dapat membantu mengurangi demam dan nyeri.

Dekongestan juga dapat digunakan untuk meredakan hidung tersumbat. Pada kasus yang lebih parah, terutama pada individu dengan kondisi medis yang mendasarinya, mungkin diperlukan perawatan medis lebih lanjut seperti bronkoskopi untuk mengidentifikasi dan mengobati infeksi.

Pada dasarnya, Human metapneumovirus (HMPV) adalah virus pernapasan yang dapat menyebabkan gejala mirip flu dan, dalam kasus yang parah, dapat menyebabkan bronkitis dan pneumonia.

Virus ini menyebar melalui droplet dan kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Meskipun tidak ada vaksin untuk HMPV, langkah-langkah pencegahan seperti mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga kebersihan lingkungan dapat membantu mengurangi risiko penularan.

Dengan meningkatnya kasus HMPV di China, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar mereka.

Ronald Bastian
Jika kamu tak mampu meyakinkan dan memukau orang dengan kepintaranmu, bingungkan dia dengan kebodohanmu.