Jakarta, GayaTekno.id – PT Dana Aguna Nusantara alias Danamart siap mendorong roda bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang terus berkembang di Indonesia.
Pasalnya, penyelenggara securities crowdfunding (SCF) tersebut sudah mendapatkan izin operasional resmi dari Otoritas Jakarta Keuangan (OJK).
Tak tanggung-tanggung, pinjaman maksimal Danamart bagi UMKM pinjaman mencapai Rp 10 miliar, dengan harapan pengusaha UMKM dapat mengembangkan potensi bisnisnya.
Founder sekaligus CEO Danamart Patrick Gunadi menyampaikan bahwa kehadiran Danamart bisa menjadi solusi permodalan bagi para pengusaha UMKM, satu hal yang kerap menjadi kendala UMKM untuk berkembang.
“Kesulitan mendapatkan modal menjadi tantangan utama bagi pelaku UKM naik kelas di Indonesia untuk mengembangkan usahanya,” ujar Patrick di Jakarta pada Kamis (11/5/2023).
Lebih lanjut Patrick menyebut, lembaga keuangan biasanya kesulitan memenuhi sejumlah persyaratan di pasar modal ketika ingin menjual saham perusahaan atau surat utang, terutama yang berkaitan dengan nominal penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO).
Dalam konteks itu, kata Patrick, penyelenggara penawaran efek melalui layanan urun dana seperti Danamart dapat berperan membuat nominal penawaran menjadi lebih terjangkau bagi UMKM.
Untuk diketahui, sejak resmi beroperasi, Danamart telah membantu UMKM dalam permodalan usaha melalui fasilitas penawaran efek berbasis utang.
Kendati demikian, Patrick mengakui bahwa hal tersebut tidak sampai menutup kemungkinan bagi penerbit efek berbasis ekuitas atau saham untuk mendapatkan penambahan modal melalui platform Danamart.
Selain itu, pembiayaan Danamart menerapkan prinsip keberlanjutan terhadap lingkungan dan masyarakat atau ESG (Environmental, Social, and Governance). Sekadar catatan, prinsip ESG menjadi tolok ukur penilaian manajemen risiko terhadap UMKM sebelum dapat menerbitkan efek di Danamart.
Secara keseluruhan, proses penggalangan modal dan pembiayaan di Danamart dilakukan secara online dengan keringanan syarat terkait jaminan, nilai aset, serta akses permodalan tercatat pada KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia).
Dengan mekanisme seperti itu, Danamart sebagai layanan securities crowdfunding mengambil andil dalam mendorong pemerataan kemajuan usaha di Indonesia dengan memberikan kemudahan akses permodalan bagi UMKM, termasuk yang beroperasi jauh dari jangkauan pusat layanan finansial.
(Hesty Agustina)
Berikan Komentar