Counterpoint: Konsumen Smartphone di Indonesia Semakin Cerdas

Indonesia Gadget Award 2024

Jakarta, GayaTekno.id – Konsumen smartphone di Indonesia semakin cerdas dalam menentukan pilihan smartphone yang mereka gunakan.

Setidaknya, itulah salah satu poin yang didapat dari hasil riset Counterpoint, yang dipaparkan oleh Febriman Abdillah, Senior Analist Counterpoint, kala menjadi pembicara dalam live podcast Gizmotalkshow yang diselenggarakan di sela-sela perhelatan Indonesia Gadget Award (IGA) 2024.

Pada kesempatan tersebut, Febriman Abdillah memaparkan insight terbaru terkait pasar smartphone hingga kuartal ketiga tahun 2024.

Ia mengungkapkan bila jumlah pengiriman smartphone mengalami kenaikan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Q3 2023), hingga 4%.

Tren kenaikan yang positif tersebut, dinilai mampu terjadi karena sejumlah hal, di antaranya termasuk promosi harga dalam musim liburan, hingga promo dari e-commerce saat double date.

“Peluncuran seri smartphone baru yang lebih agresif, juga membuat masyarakat merasa harus melakukan upgrade dari perangkat yang telah mereka gunakan,” ujar Febriman di Jakarta pada Kamis malam (14/11/2024).

Sementara bila diuraikan dalam rentang harga, perangkat dengan harga kurang dari USD 200 alami pertumbuhan hingga 8% YoY, berkat spesifikasi yang semakin meningkat serta durabilitas kokoh.

Counterpoint juga menyebutkan sejumlah smartphone yang berkontribusi banyak dalam segmen tersebut, seperti OPPO A3x, itel A50, Redmi 14C, realme Note 60, Samsung Galaxy A06, hingga vivo Y03t.

Pada Q3 2024, Xiaomi memimpin pasar untuk jumlah pengiriman smartphone di Indonesia dengan shipment share 19%, disusul oleh OPPO (18%), serta vivo dan Samsung yang sama-sama di 17%.

Sementara pada urutan berikutnya ada realme (11%), dan Infinix (9%) yang juga semakin mendominasi pasar lewat banyaknya pilihan smartphone terjangkau.

Peningkatan spesifikasi yang menyeluruh, juga berdampak pada tren kapasitas baik penyimpanan internal hingga RAM yang umumnya diperlukan untuk memperlancar proses multitasking dalam sebuah smartphone.

Kini perangkat dengan harga di bawah USD 200, sudah semakin banyak yang mengusung memori 8+128GB. Sementara tren kapasitas RAM 12GB alami kenaikan signifikan pada segmen menengah hingga flagship, mencapai 35% YoY.

Masyarakat juga kini semakin mementingkan kualitas kamera, baik sisi depan maupun belakang, untuk menghasilkan gambar terbaik yang bisa mereka bagikan ke media sosial.

Ketika sensor kamera belakang kini didominasi oleh resolusi 50MP, tren kamera depan beresolusi tinggi hingga 32MP, justru naik bahkan pada segmen entry-level, hingga 62% YoY.

Indonesia Gadget Award 2024

Di sisi lain, keberhasilan brand dalam menghadirkan gadget terbaik dengan inovasi terdepan, terbukti langsung dengan hasil survei polling Gizmologi & GadgetDiva yang membuat mereka menjadi pemenang di Indonesia Gadget Award 2024.

Dan pada tahun ini, Samsung berhasil memenangkan kategori Gadget of The Year 2024, serta Best Gadget for Women. Membuktikan kualitas dari perangkat flagship serta wearables-nya yang benar-benar layak menjadi yang terbaik di tahun ini.

Indonesia Gadget Award 2024 telah melibatkan lebih dari 900 responden melalui survei yang dibagikan selama kurang lebih dua pekan.

Dari hasil survei tersebut, kini tren masyarakat lebih memilih untuk mengutamakan kualitas kamera pada smartphone, dibandingkan kinerja yang mulus serta harga bersaing, yang masing-masing menempati tiga faktor utama dalam penentuan sebelum membeli.

Hal ini kembali diikuti oleh daya tahan baterai, hingga kapasitas memori lega sebagai tambahan penentu faktor membeli atau memilih smartphone.

Agar mampu terus membangun industri yang lebih sehat, Bambang Dwi Atmoko selaku Chief Editor Gizmologi mengatakan bila semangat kolaborasi masih harus terus diperkuat.

“Agar semua pelaku industri bisa sama-sama berkembang, kolaborasi antar pihak masih menjadi faktor yang cukup krusial, salah satunya menjadi penentu pencapaian masing-masing produk yang telah kita rayakan bersama lewat Indonesia Gadget Award 2024. Mari terus adaptif untuk menuju masa depan ekosistem teknologi dan digital yang semakin mutakhir,” pungkas Bambang.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life