Tangerang, GayaTekno.id – OPPO Find N2 Flip jadi smartphone lipat pertama OPPO yang di produksi di Indonesia. Dirakit di pabrik yang terletak di kawasan Tangerang, Banten, pihak perusahaan menyatakan bahwa hal tersebut telah menjadi rencana untuk pengembangan produk serta optimalisasi layanan untuk konsumen di Tanah Air.
Wujud nyatanya pun dapat dilihat dari bagaimana nilai TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) OPPO Find N2 Flip mengantongi skor sebesar 36,35 persen.
Bahkan OPPO mengklaim telah melakukan investasi dengan memboyong mesin khusus untuk menghadirkan smartphone lipat terbarunya ke Indonesia.
“Yang perlu digarisbawahi di sini adalah bagaimana kesanggupan kami untuk memproduksi perangkat OPPO Find N2 Flip di Tanah Air,” ungkap PR Manager OPPO Indonesia, Aryo Meidianto, saat melakukan kunjungan pabrik, Kamis (4/5/2023).
“Keseriusan OPPO di pasar smartphone flagship itu sebenarnya jadi salah satu yang kita tunjukkan, bahwa kami sangat serius sekali ke pasar Indonesia, dan akhirnya kami harus mendatangkan mesin khusus,” lanjut pria berkacamata tersebut.
Tidak hanya itu, lini produksi OPPO Find N2 Flip pun ditempatkan secara eksklusif dan terpisah dengan pembuatan seri-seri lainnya seperti OPPO A Series dan Reno Series.
Lantas bagaimana proses rakit OPPO Find N2 Flip di Indonesia?
Proses Produksi OPPO Find N2 Flip
Berbicara proses perakitan, OPPO Find N2 Flip secara garis besar melewati tiga tahap pembuatan yakni mulai dari asembling, testing, hingga packing.
Pada tahapan-tahapan tersebut, pihak perusahaan mempekerjakan setidaknya 80 karyawan secara keseluruhan. 60 orang ditempatkan untuk bagian perakitan atau assembling, sementara 20 pegawai lainnya ditugaskan pada bagian pengemasan alias packing.
Saat proses factory visit, pihak OPPO memaparkan kalau untuk proses asembling, OPPO Indonesia menyiapkan sebanyak 63 stasiun perakitan, seperti penyematan prosesor, thermal paste, sensor kamera, dan komponen-komponen lainnya.
Lalu untuk durasinya, perakitan satu unit OPPO Find N2 Flip diakui membutuhkan waktu minimal 1,5 jam.
Kemudian, perangkat-perangkat yang sudah dirakit juga akan melalui proses testing untuk menguji kekuatan dan kesiapan produk. Pada tahap tersebut, ada sejumlah komponen yang diuji coba secara langsung yaitu antena, komponen audio, LCD cover, lensa kamera, sampai modul finger print.
Dan dalam proses testing, ada salah satu yang menarik, dimana OPPO mengoptimalkan penggunaan mesin khusus yang diinvestasikan secara khusus yaitu mesin degassing. Mesin tersebut berfungsi untuk menguatkan kualitas antigores layar OPPO Find N2 Flip agar terhindar dari gelembung yang tidak terlihat oleh mata manusia.
Pada tahap ini pun membutuhkan durasi sekitar 20 hingga 30 menit dengan tingkat suhu tertentu. Namun, proses tersebut dapat dipercepat berkat kapasitas mesin yang dapat menampung sebanyak 150 unit dalam satu kali pemakaian.
Dengan begitu, perakitan OPPO Find N2 Flip diklaim dapat mencapai hingga ribuan unit per hari.
Sedangkan untuk proses packing, para pegawai yang bekerja ditugaskan untuk memasukkan komponen-komponen seperti software, IMEI, hingga pengemasan yang dilakukan dengan kolaborasi mesin otomatis dalam tahap sealing.
(Fahmi)
