Jakarta, GayaTekno.id – Beberapa tahun lalu, realme telah meluncurkan smartphone flagship in mid-range mereka, yakni realme 9 Pro+.
Secara keseluruhan, smartphone ini mengandalkan kemampuan kamera untuk menangkap cahaya lebih banyak, berkat dukungan sensor Sony IMX766 dan OIS.
Sekadar informasi, sensor ini biasanya hanya ditemui pada smartphone flagship premium yang punya rentang harga diatas Rp 5 jutaan.
Sony IMX766 sendiri menawarkan kualitas ketajaman serta penyerapan cahaya yang sangat baik dan ditujukan bagi para anak muda yang hobi mengabadikan momen melalui lensa kamera smartphone.
Kabar baiknya, realme 9 Pro+ merupakan smartphone kelas menengah pertama dari realme yang dipersenjatai sensor ini. Sony IMX766 memiliki ukuran sensor hingga f/1.56 yang tentunya dapat mengcapture foto secara lebih detail dan tajam serta sangat bisa diandalkan untuk mengambil foto dalam keadaan low-light.
Dukungan OIS
Selain dukungan sensor flagship, realme 9 Pro+ juga menjadi smartphone pertama dengan dukungan Optical Image Stabilization (OIS) di kelas menengah.
Saat mengambil foto di kondisi minim cahaya, smartphone biasanya membutuhkan waktu ekstra karena kamera harus menangkap cahaya sebanyak mungkin. Efeknya, tangan pengguna cenderung tidak stabil sehingga menyebabkan hasil foto blur.
Oleh karena itu, realme menyisipkan fitur penyetabil gambar OIS berperan sangat penting karena akan membantu menstabilkan kamera ketika menangkap cahaya dan memproses gambar.
Hasil Foto Low Light realme 9 Pro+
Sebelum smartphone ini benar-benar diluncurkan ke pasaran, GayaTekno.id berkesempatan untuk menjajal kamera realme 9 Pro+ di kondisi malam hari. Pemotretan dilakukan di berbagai landscape ikonik yang ada di Jakarta.
Pada foto di atas, bisa dilihat bagaimana kamera smartphone ini mampu menghasilkan sebuah foto layaknya menggunakan kamera profesional. Terdapat fitur Long Exposure yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna untuk menghasilkan foto ‘bulb’ seperti ini.
Pada foto berikutnya, hasil foto realme 9 Pro+ ini juga terbilang tajam dengan tingkat noise yang sangat minim meskipun pemotretan dilakukan dari lingkungan yang minim cahaya.
Warna langit pun juga tetap jelas dan tampak vivid. Padahal pada smartphone mid-range lainnya, biasanya warna langit pada malam hari agak kemerahan karena kamera smartphone tersebut agak memaksakan tingkat brightness pada foto low light.
Kemudian untuk sejumlah foto lainnya, GayaTekno.id menggunakan mode malam atau Nightscape. Foto yang dihasilkan pun cukup tajam dengan koreksi warna yang sesuai, tidak kemerahan dan tidak kuning.
Hal ini berkat kemampuan unik dari sensor Sony IMX766 yang bisa memaksimalkan penggunaan algoritma HDR dasar. Pada kondisi low light, sensor ini mampu mengoreksi white balance lebih baik ketimbang sensor sebelumnya yang cenderung menjadikan foto tampak lebih menguning.
Dengan hasil foto-foto di atas, kami menyimpulkan bahwa kamera realme 9 Pro+ punya kualitas foto low light yang setara bahkan lebih baik ketimbang kamera smartphone flagship premium yang ada di pasaran saat ini.
Berikan Komentar