Tangerang, GayaTekno.id – Produksi OPPO Find N2 Flip secara penuh dilakukan di PT Bright Mobile Technology yang berada di kawasan Tangerang, Banten.
Mulai dari tahap perakitan, pengujian, hingga quality control dilakukan oleh orang-orang pilihan dari perusahaan dengan jumlah total 85 pegawai.
Dalam kunjungan media yang dilakukan pada hari Kamis (4/5) kemarin, ditunjukkan bagaimana proses menyeluruh dari apa yang dikerjakan dalam pembuatan OPPO Find N2 Flip.
Dari aktivitas tersebut, diketahui seperti apa proses akhir dari pembuatan smartphone lipat tersebut ialah quality control.
Terdapat sejumlah uji coba yang dilakukan untuk memastikan kesiapan perangkat OPPO Find N2 Flip, sebelum dipasarkan di Indonesia. Beberapa test yang dilakukan antara lain, uji kelayakan kamera, kualitas port USB, fungsi lipat layar, hingga drop test.
Melalui pemaparan Head of Control OPPO Indonesia, Def, tim quality control akan menguji sebanyak sepuluh hingga lima belas produk OPPO Find N2 Flip dalam setiap satu kali produksi. Produk sample itu dikatakan dapat menjadi gambaran bagaimana hasil produksi secara keseluruhan.
Untuk pengujian port USB, tim OPPO mengklaim melakukan proses cabut-colok kabel hingga 5.000 kali. Proses itu pun akan melewati tahap pengecekan charging cyle setiap 1.000 kali untuk melihat stabilisasi fungsi perangkat.
“Setiap cycle 1.000-nya kita cek untuk dari segi fungsionalitasnya,” tutur Def.
Kemudian Def turut menerangkan bahwa untuk uji perangkat lainnya, OPPO Find N2 Flip dijajal dengan dua metode drop test. Tim quality control menjatuhkan device mulai dari ketinggian 10 sentimeter hingga 1 meter.
Ia menyebut kalau untuk micro drop test yang hanya berjarak 10 sentimeter, pihaknya melakukan pengujian sebanyak 28.000 kali.
Sedangkan untuk uji coba free fall, tim OPPO mencoba untuk menjatuhkan perangkat hingga belasan kali. Semua uji coba itu pun diproses pada setiap sisi unit, mulai dari layar, bodi cover, hingga samping-sampingnya.
Hasil Drop Test OPPO Find N2 Flip
Hasilnya pun diakui kalau micro drop test OPPO Find N2 Flip tidak memberikan pengaruh signifikan pada perangkat. Fungsionalitas layar device tetap dapat berjalan dengan baik.
Sementara untuk uji coba free fall, ia tidak memungkiri kalau unit smartphone lipat anyar dari OPPO tersebut mengalami perubahan bentuk seperti layar retak atau dent di berbagai sisi. Namun Def kembali menjelaskan kalau timnya melihat bagaimana fungsionalitas.
Bukan hanya itu, proses uji engsel OPPO Find N2 Flip pun turut dilakukan dengan memperkerjakan sekitar enam pegawai dengan total demonstrasi sebanyak 15.000 kali per unit. Def menegaskan kalau metode tersebut dapat terselesaikan kurang lebih selama lima hari kerja.
Lantas bagaimana jika quality control tidak memenuhi standar?
Setop Produksi
“Kalau memang dalam pengetesan ini dirasa standar kita tidak memenuhi standar itu dari tim QC akan melakukan penanganan yang paling simpel pertama adalah kita setop produksi,” tegas Def.
Ia beralasan bahwa penghentian produksi perlu dilakukan untuk menghindari adanya risiko berkelanjutan. Selanjutnya, masalah yang ada pada unit OPPO Find N2 Flip pun akan ditangani oleh tim terkait hingga selesai.
(Fahmi Bagas)
