GayaTekno.id – Komitmen OPPO Indonesia untuk menghadirkan perangkat inovatif yang mendukung kreativitas penggunanya mendapatkan pengakuan secara luas.
Buktinya, OPPO Indonesia menyabet penghargaan Superbrands 2020 untuk kategori smartphone. Menariknya, OPPO menjadi perusahaan smartphone pertama yang menerima predikat ini dalam kurun 1 dekade terakhir.
“Dari sisi produk, OPPO menyempurnakan setiap aspek pada performance, sistem, tampilan maupun pada kamera. Dimana hal tersebut menjadi poin penting dalam proses kreatif dalam seni,” papar Ivan Lau, Chief Executive Officer, OPPO Indonesia.
Ivan mencontohkan, beberapa update terbaru dari OPPO merupakan terobosan yang inovatif, mulai dari pengembangan Full-path Color Management System yang merupakan sistem manajemen warna Android pertama yang mendukung rentang warna DCI-P3 dan kedalaman warna 10-bit sehingga memperkaya warna mulai dari proses pengambilan, penyimpanan, dan tampilan gambar dan video. Sekadar bocoran, update terbaru ini nantinya akan ada pada smartphone flagship OPPO FindX3 Series.
Namun jauh sebelum itu, OPPO Find X Series sebenarnya telah banyak melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak di dunia seni dan kreatif, tidak hanya di Indonesia tapi juga di mancanegara.
“Kolaborasi terbaru yang kami lakukan dan sedang berjalan adalah dengan Miles Films yang mempersembangkan Serial Ilustrasi Puisi ‘Tidak Ada New York Hari Ini, Supported by OPPO Indonesia,” lanjut Ivan.
Program ini sendiri menampilkan empat ilustrasi puisi karya Aan Mansyur bertajuk sama, dalam format film animasi pendek dengan melibatkan ilustrator-ilustrator berbakat Indonesia yaitu Wulang Sunu, Lala Bohang, Rhesa, dan Pinot serta Nicholas Saputra sebagai narator keempat dalam film pendek tersebut.
Di sisi lain, OPPO Find X2 juga mendukung penuh Arisan Karya, inisitif yang digagas oleh Museum MACAN ini memberi kesempatan pada 150 pelaku seni untuk menampilkan karyanya, dimana 3 seniman besar seperti Bagus Pandega, Etza Meisyara dan Patricia Untario menggunakan OPPO Find X2 dalam proses kreasinya.
Yang terdekat, OPPO Find X2 mendukung OPPO Art Jakarta Virtual 2020 yang untuk pertama kalinya mengadakan pameran bersama di ruang virtual. OPPO Find X2 Series juga mengadakan OPPO Find Incubation dengan menggandeng 3 seniman Indonesia yang membuat artwork di bidang seni, desain dan teknologi.
Sedangkan di bidang fesyen dan musik, flagship OPPO lainnya, OPPO Reno4 Pro berkolaborasi dengan Lewis Capaldi dan Nicole Zefanya atau lebih dikenal sebagai NIKI.
Kolaborasi ini menyampaikan pesan ajakan untuk terus mengejar cita-cita dan berkreasi tanpa batas dimana OPPO Reno4 Pro bisa menjadi bagian dari proses kreatifnya.
OPPO RENO4 Pro juga menggandeng visual makers di bidang fashion, fotografi, videografi desan dan musik sebagai OPPO Reno4 Prodigy yang menginspirasi format baru berkreativitas di era new normal.
Mereka adalah Anton Ismael (photographer), Vicky Tanzil (photographer), Gema Semesta (Graphic Designer), Fandy Table Six (Graphic Designer), Liko Sukhoy (Graphic Designer), Sonia Eryka (Fashion Content Creator).
OPPO juga menjangkau dan menginspirasi anak muda kreatif Indonesia dalam seni dan kreatifitas melalui berbagai platform. Dalam kampanye #DuetBarengOPPOA53 di TikTok berhasil diikuti oleh 806.848 partisipan.
OPPO juga bekerja sama dengan Raisa, figur populer di dunia musik Indonesia untuk produk OPPO A92 dan Cinta Laura dengan produk OPPO Reno4 yang fokus pada konten musik video.
Kerjasama dengan figur yang populer di bidang seni dan kreatif terbukti mampu menarik jutaan partisipan dalam tiap kampanye OPPO.
Secara teknis, OPPO Indonesia terpilih menjadi Superbrands 2020 setelah melalui survei yang digelar pada 6 Kota Besar di Indonesia, meliputi Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan dan Makassar.
Superbrands merupakan sebuah apresiasi kepada merek-merek terbaik dan terpercaya di Indonesia, yang diperoleh melalui metode survei bersama dengan lembaga survei AC Nielsen.
Penilaian diukur berdasarkan beberapa poin diantaranya Dominasi Pasar (Market Dominance), Jangka Waktu yang Panjang (Longevity), Niat Baik (Goodwill), Kesetiaan Konsumen (Customer Loyalty) serta Penerimaan Pasar secara Keseluruhan (Overall Market Acceptance). Penilaian ini juga melibatkan lebih dari 20 juta konsumen pada pasar kelas atas dan kelas menengah.
Berikan Komentar