Lebih Dekat Dengan Teknologi Pembentuk Bezel Tipis realme 10 Pro 5G

Desain realme 10 Pro 5G

Jakarta, GayaTekno.id – Jika realme 10 Pro+ 5G tersohor karena layar lengkungnya, lain halnya dengan sang adik, realme 10 Pro 5G, yang memuat banyak teknologi dibalik bezelnya yang tipis.

realme 10 Pro 5G yang menggunakan panel layar datar 120 Hz Boundless Display bukan berarti tidak membawa gebrakan inovasi seperti pada realme 10 Pro+ 5G.

Pasalnya, spesifikasi realme 10 Pro 5G membawa rasio layar-ke-bodi 93,76% dan bezel super tipis 1mm untuk menyajikan tampilan yang lebih imersif dan bebas gangguan.

Hal ini dicapai melalui rangkaian terobosan yang sangat inovatif bernama teknologi RAZR yang terdiri dari tiga teknologi canggih yakni Active Antenna Switching, TopNotch Display Technology, dan InSeal Technology.

Teknologi RAZR adalah proses penyatuan layar dengan bodi smartphone paling berkelas yang pernah realme lakukan. Melalui gabungan teknologi-teknologi ini, realme 10 Pro 5G mampu sajikan layar bebas gangguan dari bezel yang tebal.

Nah, untuk mengenal masing-masing teknologi beserta fungsinya, silakan simak uraiannya di bawah ini:

Active Antenna Switching

Masuknya era 5G seperti sekarang, kecepatan dan kestabilan koneksi menjadi sangat penting. realme mendesain ulang sistem jaringan antena pada realme 10 Pro 5G, menjadikannya lebih pintar, lebih simpel, lebih adaptif.

realme membuat sistem antena yang bekerja dengan cerdas melalui delapan antena ditempatkan secara strategis untuk menutupi seluruh bingkai realme 10 Pro 5G guna meningkatkan pengalaman koneksi secara keseluruhan sekaligus mengurangi ruang yang digunakan oleh antena di bagian atas dan bawah smartphone.

TopNotch Technology

Dengan Teknologi TopNotch, realme mengintegrasikan sensor cahaya ke bagian atas bezel, memberikan para pengguna tampilan layar yang lebih lapang.

Bentang layar lebih luas tentu akan lebih memanjakan mata para penggunanya dalam mengonsumsi berbagai konten multimedia sampai bermain game.

InSeal Technology

Sebagian besar smartphone yang beredar di pasaran sekarang ini menggunakan lem untuk menyatukan panel layar dan bodi. Teknik seperti ini memang berfungsi dengan baik sejauh ini dan tidak ada yang salah akan teknik tersebut.

Tetapi jika menelisik lebih mendalam, teknik tersebut sebenarnya menciptakan batasan dalam desain seperti bezel yang lebih lebar dan memberikan lebih banyak celah untuk masuknya air, debu, dan kotoran.

Berdasarkan hal tersebut, realme hadir dengan inovasi untuk menyatukan dua bagian dalam sebuah smartphone dilakukan hanya dari bagian dalam saja, di mana pengguna akan bisa mendapatkan ukuran layar lebih besar, dan bezel lebih tipis dalam rentang dimensi bodi yang sama seperti kebanyakan smartphone termasuk smartphone kelas flagship populer, karena tidak ada lem yang menghalangi.

Termasuk lebih sedikit suku cadang, lebih sedikit kerepotan, dan perlindungan yang lebih inovatif.

Kehadiran realme 10 Pro Series 5G menjawab keinginan anak muda akan smartphone dengan layar setara flagship di kelas menengah.

Langkah-langkah inovatif ini menjadi gebrakan baru di pasar smartphone yang akan menjadi acuan para pemain lain di industri untuk mengikutinya.

realme sendiri akan selalu hadir dengan komitmen Dare to Leap, mendengarkan masukan mengenai smartphone apa yang dibutuhkan anak muda di Indonesia serta berusaha untuk mewujudkannya dengan leap forward technology and design di semua segmen.

Ronald Bastian
Jika kamu tak mampu meyakinkan dan memukau orang dengan kepintaranmu, bingungkan dia dengan kebodohanmu.