Jakarta, GayaTekno.id – realme mengambil langkah penting dalam perjalanannya di bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dengan mengumumkan terobosan strategi AI dalam acara peluncuran strategi Al.
Melalui tema “The Dark Horse of AI”, acara tersebut menunjukkan posisi realme yang kuat sebagai “kuda hitam” dalam lanskap AI, dengan ambisi untuk menjelajahi era teknologi AI berikutnya.
Acara ini turut menyoroti kemitraan realme dengan raksasa industri seperti Qualcomm dan Google. Pengumuman realme GT 7 Pro yang memiliki performa tinggi meramalkan terobosan yang menggabungkan kekuatan tak tertandingi dan inovasi AI yang canggih.
Selain itu, sistem interaksi realme UI 6.0 yang baru saja diluncurkan akan menawarkan kepada pengguna desain lebih dinamis dan pengalaman interaktif yang powerful, untuk mencapai Fluid Design dan Effortless AI sesungguhnya.
“Sekali menjadi kuda hitam, selalu menjadi kuda hitam, realme berencana untuk membuat 100 juta smartphone Al dalam 3 tahun ke depan,” ujar Chase Xu selaku Vice President and CMO realme yang disiarkan secara daring pada Jumat (24/10/2024).
Gandeng Qualcomm dan Google
Kemitraan strategis realme dengan pemimpin industri Qualcomm dan Google sangat penting dalam mendorong perkembangan inovasi, meningkatkan pengalaman pengguna, dan keunggulan teknologi AI.
Seperti yang dikatakan oleh Chris Patrick – Senior Vice President of Qualcomm, dengan dukungan Snapdragon 8 Elite, realme GT 7 Pro siap untuk menjadi AI powerhouse.
“Integrasi chipset Snapdragon 8 Elite akan memungkinkan flagship realme untuk meningkatkan kemampuan AI yang powerful, memastikan performa yang mulus dan responsif,” tambah Chris.
Selain itu, kolaborasi dengan Google memungkinkan realme untuk memanfaatkan sumber daya AI berbasis cloud canggih, yang akan meningkatkan fungsionalitas smartphone-nya.
Seperti yang dikatakan oleh Felix Zhao, Head of Google Cloud Customer Engineers, ia merasa bangga menjadi mitra realme dalam perjalanan AI dan menantikan lebih banyak lagi inovasi lainnya.
“Hal ini berarti ke depannya pengguna realme dapat berharap pengalaman AI berbasis cloud akan menjadi pengalaman yang mengesankan seiring dengan berjalannya kemitraan tersebut, ” tutup Felix.
Berikan Komentar