Jakarta, GayaTekno.id – Vivo memperkaya portofolio ponsel mid-range-nya dengan meluncurkan Vivo V50 di Indonesia.
Ponsel ini menawarkan kombinasi desain premium, kamera kolaborasi ZEISS, dan baterai berdaya tahan lama, menjadikannya solusi lengkap bagi pengguna yang mengutamakan kenyamanan dan performa tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Vivo V50 mengusung filosofi desain “rounded-edge” yang terinspirasi dari lekukan telapak tangan manusia. Bobotnya hanya 189 gram dengan distribusi berat seimbang, membuatnya nyaman digunakan seharian.
“Desain ini tidak hanya estetik, tapi juga kami optimalkan agar ergonomis, seperti seri flagship X200,” ujar Fendy Tanjaya, Product Manager Vivo Indonesia, dalam peluncuran di Alam Sutera pada Kamis (13/3/2025).
Ponsel ini tersedia dalam tiga pilihan warna, yaitu Harmony Red (gradien merah dinamis), Solid Black (hitam klasik), dan Blissful Purple (ungu soft bernuansa kalem).
Vivo V50 menjadi salah satu ponsel mid-range dengan kapasitas baterai terbesar di kelasnya, yaitu 6.000 mAh. Dengan optimasi software Super Battery Saver, ponsel ini diklaim bisa bertahan 2 jam bahkan saat baterai tersisa 1%.
Untuk pengisian daya, teknologi FlashCharge 90W mampu mengisi baterai dari 0% ke 50% hanya dalam 18 menit saja, dan penuh dalam waktu kurang dari 45 menit.
Di sisi lain, kolaborasi Vivo dengan ZEISS semakin dipertajam melalui kamera Vivo V50 yang membawa konfigurasi sebagai berikut:
- Kamera Utama 50MP ZEISS OIS: Stabilisasi optik untuk foto tajam meski dalam kondisi low-light atau bergerak.
- Kamera Ultra-wide 50MP ZEISS: Sudut lebar 120° untuk menangkap pemandangan luas tanpa distorsi.
- Kamera Depan 50MP ZEISS Group Selfie: Optimal untuk selfie grup atau vlog dengan detail jernih.
Teknologi ZEISS T Coating pada lensa mengurangi silau dan flare, sementara mode Cinematic Video Bokeh memberikan efek bokeh ala film profesional.
Bicara dapur pacu, chipset Qualcomm Snapdragon 7 Gen 3 yang menjadi otak dibalik spesifikasi Vivo V50 menjanjikan peningkatan performa GPU hingga 50% dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Didukung RAM 8GB/12GB (dengan ekspansi virtual hingga +12GB) dan penyimpanan 256GB/512GB, ponsel ini mampu menjalankan game seperti Genshin Impact atau PUBG Mobile dalam settingan rata kanan tanpa lag.
Tak kalah menarik, fitur Vivo V50 dilengkapi sertifikasi IP68 untuk ketahanan air hingga 1,5 meter selama 30 menit dan IP69 sebagai bukti ketahanan terhadap tekanan air panas serta debu).
Kedua fitur ini membuat perangkat tersebut cocok digunakan untuk aktivitas outdoor atau penggunaan di kondisi ekstrem sekalipun.
Seperti kebanyakan smartphone terbaru lainnya, Vivo V50 turut membawa sejumlah fitur berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), diantaranya:
- AI Erase 2.0: Hapus objek yang tidak diinginkan dari foto hanya dengan menyorot area tersebut.
- AI Circle to Search: Lingkari teks/gambar di layar untuk mencari informasi langsung via Google.
- AI Screen Translation: Terjemahkan teks dalam 50+ bahasa secara real-time, termasuk dari gambar.
Dengan segala kemampuan tersebut, harga Vivo V50 di Indonesia dibanderol senilai Rp 6,499 juta untuk tipe memori 8GB/256GB; Rp 6,999 juta untuk model 12GB/256GB; dan Rp 7,999 juta untuk varian teratas dengan konfigurasi memori 12GB/512GB.
Pemesanan mulai 13 Maret 2025 di seluruh gerai Vivo Indonesia dan e-commerce. Pembeli early bird berkesempatan mendapatkan Vivo Wireless Earphone senilai Rp 499 ribu secara cuma-cuma alias gratis.
Melalui Vivo V50, Vivo menjawab kebutuhan pengguna yang menginginkan ponsel mid-range dengan kamera flagship, baterai tahan lama, dan desain ergonomis.
Kolaborasi dengan ZEISS dan sertifikasi tahan air menjadi nilai tambah yang sulit diabaikan. Dengan harga mulai Rp 6,4 jutaan, V50 siap bersaing ketat di segmen mid-range Indonesia.
