Bawa Kapasitas 23 MW, EDGE2 Perkuat Infrastruktur Digital Indonesia

Edge2

Jakarta, GayaTekno.id – EDGE DC, anak perusahaan penyedia jaringan internet Indoninternet (Indonet), secara resmi meresmikan data center kedua yang berlokasi di Kuningan, Jakarta Selatan.

Menempati bangunan 15 lantai, EDGE2 dipersenjatai kapasitas penyimpanan data mencapai 23 megawatt (MW) guna melayani para pelanggannya, yang didominasi perusahaan multinasional.

Sekadar informasi, kapasitas (IT load) EDGE2 yang mencapai 23 MW, jumlahnya tiga kali lipat lebih besar dari EDGE1 yang berkapasitas 6 MW.

Terkait fasilitas, data center ini dilengkapi dengan teknologi untuk memenuhi kebutuhan hyperscale dan Artificial Intelligence (AI) yang semakin berkembang.

EDGE2 juga menawarkan skalabilitas dan opsi konektivitas ke lebih dari 50 operator jaringan dan beberapa Internet Exchange, termasuk Indonesia Internet Exchange (IIX) serta EDGE Peering Internet Exchange (EPIX).

CEO EDGE Data Center, Stephanus Oscar, menyatakan bahwa didirikannya EDGE2 menandai lompatan yang signifikan dan mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keunggulan dan inovasi dalam lanskap infrastruktur digital di Indonesia.

“Secara garis besar, kami memiliki dua layanan utama, yaitu hyperscale dan retail. Desain gedung ini juga dibuat seefisien mungkin, sehingga kami tercatat sebagai perusahaan data center paling efisien di Indonesia,” ujar Oscar di gedung EDGE2 Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (28/2/2024).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, juga mengakui pentingnya infrastruktur dalam proses digitalisasi dan menyambut kehadiran EDGE2 sebagai pemenuhan kebutuhan data center di Tanah Air.

“Dengan kapasitas yang besar dan teknologi canggih, EDGE2 diharapkan dapat mendukung pertumbuhan bisnis dan perkembangan teknologi di Indonesia,” tutup pria yang karib disapa Sammy tersebut.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life