Cara IBM Siapkan Tenaga Kerja Digital untuk Masa Depan

IBM SkillsBuild

Jakarta, GayaTekno.id – Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, IBM meyakini bahwa semakin sedikit orang yang memasuki dunia kerja dan semakin sedikit orang yang memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mendorong transformasi digital di masa depan.

Munculnya ‘karyawan digital’ yang mengandalkan teknologi AI dan otomatisasi terbaru untuk berkolaborasi dengan para pekerja cerdas dan mengotomatisasi tugas-tugas lain untuk meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan mereka.

Dengan begitu, perusahaan perlu meningkatkan dan mengintensifkan pelatihan keterampilan karyawan mereka yang sudah mengetahui budaya dan proses perusahaan mereka.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, IBM telah menghadirkan beberapa program untuk menyiapkan tenaga kerja digital yang handal.

“Untuk mendukung peningkatan keterampilan karyawan digital, IBM menghadirkan program SkillsBuild untuk membantu siswa, pencari kerja, dan organisasi memilih pengalaman belajar yang tepat bagi mereka. IBM SkillsBuild dirancang untuk memberi para calon profesional berbagai sumber daya yang kuat tanpa biaya untuk membantu mendorong karir yang lebih baik,” ujar Technology Leader, IBM Indonesia, Cin Cin Go kepada redaksi GayaTekno ID disela acara Media Briefing IBM di Kantor IBM Indonesia, The Plaza Tower, Jakarta, pada Rabu (1/2/2023).

Cin Cin Go menambahkan bahwa pada akhir 2022, SkillsBuild telah menawarkan lebih dari 1.000 kelas interaktif terkait keamanan siber, analisis data, komputasi awan, dan disiplin teknis lainnya, serta kelas untuk membangun keterampilan seperti kolaborasi dan presentasi dalam berbagai bahasa secara gratis.

Tidak hanya IBM SkillsBuild saja, Cin Cin mengatakan bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan Dicoding School di Indonesia dalam meluncurkan program Indonesia New Collar and Skill Accelerator Center, ditambah juga dengan pengadaan beasiswa dalam berbagai kelas/topik.

Dengan sederet program tersebut, IBM akan terus mendorong inisiatif inovasi lokal dan berperan dalam transformasi pendidikan sekaligus penciptaan lapangan kerja dan peluang di Indonesia.

“Selain perkembangan teknologi yang pesat, bisnis semakin berupaya untuk membangun talent pipeline yang kuat dan beragam, maka dari itu IBM berkomitmen mendukung penyerapan teknologi yang menempatkan kewarganegaraan sebagai inti dari setiap strategi bisnis melalui program-program tersebut,” pungkasnya.

(Donnie Pratama)