DeepSeek Dicekal, Apa Dampaknya Bagi Global?

Deepseek

Jakarta, GayaTekno.id – Pemerintah di AS, Italia, dan sekarang Australia, telah bergerak untuk melarang akses ke DeepSeek, model bahasa besar (LLM) yang dikembangkan Tiongkok, pada perangkat pemerintah.

Larangan ini bermula dari kekhawatiran sejumlah negara atas keamanan data dan potensi tereksposnya informasi sensitif ke RRC.

Namun, memblokir akses ke DeepSeek tidak semudah membatasi situs web dan aplikasi selulernya, karena modelnya bersifat sumber terbuka, model tersebut masih dapat dijalankan secara lokal, melalui lingkungan cloud, atau diintegrasikan ke dalam berbagai aplikasi.

Menanggapi aksi ini, Satnam Narang, insinyur penelitian staf senior, Tenable tentang risiko dan tantangan seputar larangan ini.

“Berbagai larangan telah diberlakukan pada DeepSeek, model bahasa besar (LLM) yang dikembangkan oleh perusahaan rintisan Tiongkok, pada perangkat pemerintah di seluruh dunia termasuk di Amerika Serikat (negara bagian Texas), Italia, dan sekarang Australia,” kata Satnam dalam keterangan resminya pada Jumat (7/2/2025).

Menurutnya, tindakan ini diambil karena risikonya, khususnya terkait penggunaan situs web dan aplikasi seluler DeepSeek karena kekhawatiran akan tereksposnya informasi sensitif ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

“Melarang akses ke situs web dan aplikasi seluler DeepSeek mudah saja. Namun, karena DeepSeek LLM sendiri bersifat open-source, memblokir akses ke sana tidak semudah itu, karena dapat dijalankan secara lokal di perangkat, dapat dijalankan melalui lingkungan cloud, dan diinstal melalui berbagai aplikasi atau kerangka kerja seperti ollama,” imbuhnya.

Satman juga mengingatkan bahwa pengguna perlu melakukan beberapa pekerjaan tambahan untuk menyiapkannya, tetapi itu bisa dilakukan.

“LLM lokal tidak memerlukan akses ke server eksternal, sehingga meminimalkan risiko kebocoran data sensitif,” urai Satman.

Namun, melarang situs web dan aplikasi DeepSeek di perangkat pemerintah merupakan salah satu kendala, karena keduanya masih dapat diakses di perangkat pribadi, yang dapat digunakan untuk berbagi informasi sensitif.

“Aspek lain yang mengkhawatirkan dari DeepSeek bukan hanya tentang paparan informasi sensitif, tetapi juga kurangnya fitur keamanan pada model tersebut, karena dapat digunakan untuk tujuan yang merugikan atau jahat,” tutup Satman.