Tesla Komersilkan Pembangkit Listrik Virtual Pertamanya

Pembangkit listrik virtual tesla

Jakarta, GayaTekno.id – Secara mengejutkan, Tesla mengumumkan rencana perusahaan yang ingin menjual pembangkit listrik virtual pertamanya, yang saat ini beroperasi di Australia Selatan.

Tesla sendiri memang memiliki sejarah panjang dengan industri energi di Australia, mengingat perusahaan teknologi asal Amerika Serikat itu sempat meluncurkan beberapa proyek pionir di Negeri Kanguru, seperti yang mereka sebut sebagai proyek “Victorian Big Battery”.

Australia Selatan, khususnya, memiliki banyak masalah jaringan listrik, salah satunya yaitu biaya listrik yang terlalu tertinggi dibandingkan negara maju lainnya.

Ketika berada di wilayah tersebut selama peluncuran proyek Victorian Big Battery pada tahun 2021, CEO Tesla Elon Musk mendapatkan pengaduan dari warga sekitar karena mengalami kesulitan yang signifikan akibat tingginya harga listrik di Australia, terutama bagi keluarga berpenghasilan rendah.

Jaringan listrik yang tidak stabil dan biaya listrik yang tinggi menyebabkan beberapa keluarga harus memutuskan antara tetap menyalakan listrik atau kelaparan.

Konon setelah mendapatkan curahan hati warga setempat, Elon Musk yang juga merupakan CEO SpaceX tersebut tampak terpengaruh secara emosional oleh masalah tersebut dan  berjanji bahwa Tesla akan bekerja lebih keras untuk membantu memecahkan masalah tersebut .

Dia tidak bercanda karena beberapa bulan kemudian, Tesla mengumumkan bahwa mereka mencapai kesepakatan dengan pemerintah Australia Selatan untuk memasang panel surya dan Powerwall dengan target untuk menerangi 50.000 rumah.

Lebih lanjut, program ini tepat guna karena pengguna layanan ini sebagian besar didominasi oleh keluarga yang berpenghasilan rendah.

Menurut laporan Electrek yang dilansir pada Senin (16/9/2024), tujuan program Elon Musk ini adalah untuk menurunkan tarif listrik bagi keluarga-keluarga tersebut dengan menggabungkan Powerwall agar dapat menjadi pembangkit listrik virtual besar yang dapat menyediakan layanan jaringan dalam skala yang lebih luas.

Kini, pembangkit listrik virtual telah memberikan dampak yang signifikan terhadap banyak keluarga yang sebelumnya mendapat sistem subsidi yang kini memberi mereka listrik lebih murah.

Sayangnya, proyek tersebut belum mencapai sasarannya karena keluarga yang memasang layanan ini belum mencapai 50.000 rumah. Maka dari itu, Tesla berencana untuk memperluas layanan ini ke beberapa wilayah lainnya di Australia.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life