Visa Accelerator 2024 Pacu Gelombang Baru Inovasi Startup Asia Pasifik

Visa Accelerator 2024

Jakarta, GayaTekno.id – Visa secara resmi mengumumkan panggilan terbuka bagi perusahaan rintisan (startup) untuk menjadi bagian dari Program Visa Accelerator 2024.

Program yang berlangsung selama enam bulan ini bertujuan untuk mendukung perusahaan startup yang berpartisipasi di seluruh kawasan Asia Pasifik, menyediakan platform untuk membuka potensi pertumbuhan dan peluang komersialisasi.

Melalui inisiatif ini, Visa bertujuan untuk meningkatkan jangkauan ke perusahaan startup dan memperkuat komitmennya dalam mendukung bisnis yang sedang berkembang di kawasan Asia Pasifik.

Sejak diinisiasi, Program Visa Accelerator telah membina berbagai startup yang berpartisipasi di kawasan Asia Pasifik, dengan menghadirkan mentor berpengalaman, teknologi canggih, dan akses ke prospek investasi.

Dipandu oleh Visa, startup peserta dari angkatan 2021 dan 2022 telah berhasil membentuk kesepakatan komersial dengan klien dan mitra regional terkemuka.

Kolaborasi Visa dengan sejumlah perusahaan startup di angkatan 2021 dan 2022 mencerminkan keberhasilan ini, dengan masing-masing perusahaan menampilkan inovasi substansial dalam industri pembayaran, yang semakin memperkuat rekam jejak program ini. Ada tujuh perusahaan startup terpilih untuk angkatan 2023 pada Mei 2023.

Program ini menawarkan peluang kolaboratif yang unik, yang memungkinkan startup untuk bersama-sama mengembangkan, menguji, dan menciptakan solusi bersama para pakar pembayaran dan tim pengembangan bisnis Visa.

Pada tahun 2024, fokus program ini adalah “Membangun Masa Depan Perdagangan dengan Visa” dalam agenda komprehensif untuk menggali lima bidang potensial: Kecerdasan Buatan/AI Generatif, Layanan Keuangan Terintegrasi, Pergerakan Uang Global, Adopsi Digital untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dan Loyalitas Masa Depan.

Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia, mengatakan bahwa Visa melihat peluang dan jalur pertumbuhan yang sangat besar untuk inovasi di bidang pembayaran.

Menurutnya, Program Visa Accelerator menjawab tantangan dunia nyata yang bermanfaat bagi konsumen, bisnis, dan industri pembayaran secara keseluruhan.

“Dengan mengikuti program ini, startup di seluruh wilayah Asia Pasifik mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan para ahli di Visa selama enam bulan untuk mewujudkan Proof of Concept mereka. Saya sangat antusias untuk melihat apa yang akan dihasilkan oleh para startup terpilih,” ucap Riko sebagaimana dikutip dari keterangan resminya pada Kamis (8/2/2024).

Nantinya, startup yang terpilih akan mendapatkan keuntungan yang signifikan dari program ini dengan berbagai manfaat, antara lain:

Penciptaan dan Pengujian Solusi Cepat dengan dukungan Visa untuk menghasilkan dampak maksimal dan pendanaan bebas ekuitas hingga US$50.000, yang berfokus pada pengembangan Proof-of-Concept (POC) yang efisien.

Akses & Kemitraan dengan pengenalan eksklusif ke jaringan global Visa, dan kemitraan yang disesuaikan dengan peluang komersialisasi setelah program berakhir.

Bimbingan Eksklusif dari sponsor Visa yang berdedikasi dan tim kerja POC untuk membuka peluang dan mendukung startup, serta mengakses jaringan mentor Plug and Play yang terkenal untuk mempercepat pertumbuhan.

Skalabilitas Bisnis dengan proyek percontohan lanjutan, perjanjian komersial, kreasi bersama, dan bahkan potensi pendanaan untuk POC yang sukses di seluruh Asia Pasifik, serta diakui di panggung global sebagai startup elit.

Sekadar informasi, Program Visa Accelerator kembali digelar untuk keempat kalinya pada tahun 2024. Visa menyambut perusahaan startup yang sedang bertumbuh dengan komitmen kuat terhadap pertumbuhan jangka panjang di kawasan Asia Pasifik, bisnis yang sudah beroperasi di kawasan, dan solusi yang tervalidasi pasar serta terbukti untuk diterapkan.

Jangka waktu program ini dimulai dari periode pendaftaran yang dimulai pada 8 Januari dan berakhir pada 8 Maret 2024, di mana peserta yang terpilih akan diumumkan pada April 2024.

Pengembangan POC akan berlangsung dari bulan Mei hingga Oktober tahun ini, dan Demo Day terakhir akan dilaksanakan pada bulan November 2024.

Inisiatif komprehensif ini ditujukan untuk mendorong inovasi, kolaborasi, dan pertumbuhan perusahaan startup di bidang pembayaran digital.

Acid Rahman
Cuek adalah karakter, tapi nyuekin itu pilihan