Jakarta, GayaTekno.id – BYD telah mengumumkan penarikan kembali (recall) dua model mobil listrik besutan perusahaan, yaitu Dolphin dan Yuan Plus, karena rentan terhadap kebakaran.
Penarikan kembali ini memengaruhi unit BYD Dolphin di Tiongkok yang diproduksi antara rentang waktu 4 Februari 2023 hingga 26 Desember 2023, serta beberapa unit Yuan Plus yang keluar dari pabrik antara 2 November 2022 dan 19 Juni 2023.
Sabagaimana dikutip dari IT Home pada Selasa (1/10/2024), penarikan kembali ini mencakup sekitar 96.714 kendaraan dan pemiliknya telah dihubungi melalui email, aplikasi WeChat, dan panggilan telepon.
BYD bahkan telah menyiapkan saluran telepon khusus untuk mempercepat proses penarikan unit Dolphin dan Yuan Plus.
Untuk diketahui, ini adalah proses penarikan kembali terbesar yang pernah dilakukan BYD. Langkah ini diambil lantaran perusahaan yang berkomitmen untuk menjaga kualitas produk serta menunjukkan layanan pelanggan yang baik.
Penarikan unit ini diambil setelah BYD mengidentifikasi adanya masalah pada pengontrol rakitan kolom power steering.
Imbasnya, masalah ini mengganggu kapasitor, sehingga menyebabkan keretakan kecil yang lama-kelamaan membesar dan dapat menyebabkan korsleting, panas berlebih, atau bahkan hingga kebakaran.
Sebagai solusi, pusat layanan pelanggan mengatakan bahwa BYD akan memasang bantalan insulasi tambahan pada pengontrol, sehingga menghilangkan risiko bahaya kebakaran.
Beruntung, masalah ini hanya terjadi pada unit yang dijual untuk pasar domestik, sehingga tidak memengaruhi unit produk yang diimpor ke luar negeri, khususnya untuk BYD Yuan Plus atau yang di luar China lebih dikenal sebagai BYD Atto 3.
