Jakarta, GayaTekno.id – Hyundai sama sekaligus tidak khawatir dengan pencabutan insentif kendaraan listrik atau tarif yang diusulkan.
Seperti yang telah diketahui, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengusulkan perubahan yang akan mengubah industri otomotif.
Ia telah memerintahkan badan-badan federal untuk merombak regulasi emisi, mencabut insentif untuk kendaraan listrik, dan mengusulkan tarif untuk mobil impor.
Beberapa produsen mobil listrik, seperti Hyundai, lebih kebal terhadap perubahan ini dibandingkan dengan merek kompetitor.
CEO Hyundai untuk wilayah Amerika Serikat, José Muñoz, percaya bahwa “strategi lokalisasi” perusahaan akan “membantu mengurangi dampak dari setiap perubahan kebijakan yang potensial.
Perusahaan tersebut berinvestasi besar-besaran dalam produksinya di AS, menyuntikkan $12,6 miliar ke pabrik di Georgia yang akan segera membangun kendaraan listrik Ioniq 5 dan Ioniq 9, menurut laporan Bloomberg.
Perusahaan tersebut juga akan dapat membangun kendaraan bertenaga hibrida di sana. Ditambah lagi, investasi tersebut mencakup dua usaha patungan baterai.
“Hyundai memutuskan untuk berinvestasi di AS selama masa jabatan presiden Trump,” kata Muñoz sebagaimana dikutip dari Motor1 pada Minggu (23/3/2025).
Satu-satunya pabrik Hyundai lainnya di Amerika saat ini adalah di Alabama, tempat perusahaan merakit Santa Fe, Tucson, dan lainnya.
Meski di atas kertas posisi Hyundai terbilang menguntungkan, namun kecil kemungkinan produsen mobil asal Korea Selatan itu akan terhindar dari dampak tarif.
Pasalnya, selain di AS, Hyundai juga memiliki banyak pabrik di luar Amerika Utara yang dapat menimbulkan biaya pada beberapa modelnya.
Sementara tarif yang diusulkan Trump untuk mobil impor telah membuat para produsen mobil mempertimbangkan berbagai opsi untuk mengurangi dampaknya.
Bahkan akibat kebijakan baru ini, CEO Ford Jim Farley memperkirakan dampaknya terhadap harga jual kendaraan yang lebih tinggi bagi konsumen dan hilangnya pekerjaan bagi para pekerja.
Lalu ada Audi yang mulai mempertimbangkan untuk membebankan sebagian biaya tambahan tersebut kepada pembeli.
Sementara itu, BMW mengatakan akan “melindungi harga” Seri 2 dan Seri 3 yang diproduksi di Meksiko untuk masa mendatang.
Meski merek lain tengah dilanda kekhawatiran akibat ‘ulah’ Trump, Hyundai tidak merasakan hal yang sama. Ya, setidaknya untuk saat ini.
Berikan Komentar