Kia Kembangkan Mesin Turbo 2.5L di Ajang CEO Investor Day 2025

Mesin turbo KIA

GayaTekno.id – Memanfaatkan ajang CEO Investor Day 2025, Kia mengumumkan pengembangan mesin bensin modular terbaru, yaitu 2.5T-GDI.

Mesin ini dirancang untuk meningkatkan performa kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE) dan hibrida, serta berfungsi sebagai generator untuk kendaraan listrik dengan jangkauan diperpanjang (EREV).

Peningkatan Performa dan Efisiensi

Menurut laporan Motor1 pada Rabu (9/4/2025), mesin turbo 2.5T-GDI menawarkan peningkatan efisiensi termal sebesar 5% dibandingkan pendahulunya.

Kia juga mengklaim peningkatan daya sebesar 12%, yang diperkirakan menghasilkan output melebihi 300 tenaga kuda (hp).

Sebagai perbandingan, mesin sebelumnya menghasilkan 281 hp pada model Sorento dan 290 hp pada K5 GT. Torsi juga diperkirakan meningkat dari 311 pound-feet yang tersedia pada model sebelumnya.

Kia Niro Tri-Fuel

Integrasi dalam Sistem Hibrida

Untuk kendaraan hibrida, mesin baru ini dirancang untuk memberikan akselerasi yang lebih baik dan transisi yang lebih halus antara motor listrik dan mesin bensin.

Kia mengimplementasikan sistem hibrida baru dengan koneksi seri koaksial antara motor listrik dan mesin pembakaran, yang diharapkan meningkatkan efisiensi sebesar 4%.

Peran dalam Kendaraan Listrik dengan Jangkauan Diperpanjang (EREV)

Selain digunakan pada kendaraan ICE dan hibrida, mesin 2.5T-GDI juga akan berfungsi sebagai generator dalam sistem EREV.

Dalam konfigurasi ini, mesin bensin akan mengisi daya baterai tanpa koneksi mekanis langsung ke roda, mirip dengan teknologi e-Power milik Nissan dan sistem Ramcharger besutan Ram.

Strategi Kia Menuju 2030

Pengembangan mesin baru ini merupakan bagian dari strategi Kia untuk mencapai penjualan tahunan sebesar 4,19 juta unit pada tahun 2030, meningkat dari rekor 3,1 juta unit pada tahun sebelumnya.

Untuk mengejar target ini, produsen otomotif asal Korea Selatan itu berencana meluncurkan 15 model kendaraan listrik dan 10 model hibrida (termasuk plug-in hybrid) sebelum akhir dekade ini.

Peningkatan kapasitas produksi global sebesar 17% menjadi 4,25 juta kendaraan juga termasuk dalam rencana tersebut.

Secara keseluruhan, pengembangan mesin 2.5T-GDI menunjukkan komitmen Kia dalam menghadirkan teknologi mesin yang lebih efisien dan bertenaga.

Langkah ini juga sejalan dengan upaya perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang dan mendukung transisi menuju elektrifikasi kendaraan.

Acid Rahman
Cuek adalah karakter, tapi nyuekin itu pilihan