Jakarta, GayaTekno.id – Perusahaan kendaraan listrik asal Tiongkok, BYD, telah melampaui penjualan 1 juta kendaraan listrik pada tahun 2024, menyusul kinerja luar biasa di bulan Agustus. Hal ini memperkuat posisi terdepan BYD di pasar kendaraan listrik.
Perusahaan tersebut melaporkan penjualan kendaraan energi baru (NEV) secara global, yakni sebanyak 373.082 unit pada bulan Agustus, termasuk kendaraan hibrida plug-in (PHEV) dan kendaraan listrik murni.
Angka yang luar biasa ini melampaui rekor BYD sebelumnya yang berhasil mengapalkan 342.383 unit NEV pada bulan Juli, sekaligus menandai bulan ketiga berturut-turut penjualan NEV yang memecahkan rekor.
Jika dielaborasi, mobil hibrida plug-in memainkan peran penting dalam pertumbuhan ini, dengan penjualan sebanyak 222.384 unit pada bulan Agustus yang berhasil peningkatan signifikan sebesar 73% dibandingkan dengan Agustus 2023.
Hal ini sekaligus menandai bulan keenam berturut-turut penjualan PHEV yang memecahkan rekor bagi BYD. Hingga Agustus 2024, BYD telah menjual lebih dari 1,3 juta unit PHEV, peningkatan sebesar 43% dari sekitar 886.000 unit yang terjual pada periode yang sama tahun lalu.
Meskipun PHEV menjadi pendorong utama pertumbuhan, penjualan mobil listrik murni BYD juga tetap kuat. Perusahaan menjual 148.470 kendaraan listrik bulan lalu, kenaikan 2% dari tahun ke tahun namun kenaikan 15% dari bulan Juli cukup signifikan.
Pertumbuhan ini cukup untuk mendorong BYD melampaui tonggak penjualan 1 juta kendaraan listrik pada tahun 2024.
Selama delapan bulan pertama tahun 2024, BYD telah menjual 1.004.623 kendaraan listrik, yang merupakan peningkatan sebesar 12% dibandingkan dengan 897.220 kendaraan yang terjual selama periode yang sama tahun lalu.
Ekspansi perusahaan ke pasar-pasar baru juga membuahkan hasil, dengan penjualan di luar negeri mencapai 31.451 unit pada bulan Agustus, yang menandai peningkatan sebesar 26% dari tahun ke tahun dan peningkatan sebesar 5% dibandingkan dengan bulan Juli.
Bahkan hingga bulan Agustus lalu, produsen mobil tersebut telah menjual hampir 265.000 kendaraan di luar pasar domestik.
Menurut laporan Arena EV pada Senin (23/9/2024), keberhasilan penjualan BYD tidak terlepas dari penggunaan teknologi baru yang memungkinkan produksi mobil listrik dengan model yang lebih terjangkau dan efisien.
Misalnya, BYD meluncurkan sistem hibrida DM 5.0 pada bulan Mei, yang telah diintegrasikan ke dalam beberapa model baru.
BYD mengklaim bahwa sistem baru ini mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Selain itu, BYD meluncurkan e-Platform 3.0 untuk kendaraan listrik awal tahun ini, yang menawarkan efisiensi dan kemampuan pengisian daya yang lebih baik. Teknologi baru ini akan semakin mendorong penjualan kendaraan listrik BYD secara global.
Momentum BYD tidak dapat disangkal lagi karena mereka berhasil melampaui Honda dan Nissan pada kuartal kedua, sekaligus menjadi produsen mobil terbesar ketujuh di dunia.
Dengan model-model baru yang hemat biaya dan efisien, penjualan unit BYD diprediksi akan terus meroket hingga akhir tahun ini.
Berikan Komentar