Jakarta, GayaTekno.id – Porsche mengumumkan penjualan kuartal ketiga (Q3) tahun 2024. Secara keseluruhan, penjualan global produsen mobil mewah itu turun 7 persen.
Dari hasil minor tersebut, Porsche Taycan menjadi sumber utama anjloknya penjualan perusahaan. Pasalnya, permintaan pasar terhadap mobil listrik tersebut turun 50 persen secara global atau hanya terjual 14.042 unit selama periode Januari hingga September.
Namun tak hanya dari unit mobil listrik, penurunan juga terjadi pada kini mobil bensin. Misalnya saja penjualan Porsche Panamera yang anjlok 20 persen, karena hanya terjual sebanyak 21.506 unit.
Lalu untuk Macan, salah satu mobil terlaris Porsche itu juga mencatat penurunan 20 persen dengan penjualan sebanyak 55.000 unit.
Porsche mengatakan bahwa kesulitan tersebut sebagian besar disebabkan oleh model-model baru yang tiba di dealer, meskipun perlu dicatat bahwa perusahaan tersebut berhenti menjual Macan bertenaga gas di Eropa, yang berkontribusi terhadap penurunan penjualan.
“Lingkungan pasar tetap penuh tantangan di seluruh dunia. Namun, dengan jajaran model termuda dalam sejarah perusahaan dan struktur penjualan yang tetap sangat seimbang di wilayah penjualan, kami berada dalam posisi yang kuat,” ungkap Detlev von Platen, anggota Executive Board Sales and Marketing Porsche dalam siaran persnya, seperti dikutip dari Motor1 pada Minggu (13/10/2024).
Von Platen menambahkan, ‘rapor merah’ tersebut akan menjadi bahan evaluasi dalam menyusun strategi penjualan Porsche di masa yang akan datang.
Sementara jika melihat angka regional, keadaan sangat buruk di Tiongkok, karena di sana penjualan Porsche Q3 2024 turun 29 persen. Penjualan juga turun di Amerika Utara, meskipun tidak separah 5 persen.
Menanggapi fenomena ini, perusahaan otomotif asal Jerman itu menyalahkan situasi ekonomi yang sedang tegang di Tiongkok dan ketersediaan produksi yang terbatas di Amerika Utara sebagai penyebabnya.
Anehnya, tidak disebutkan adanya penurunan permintaan kendaraan listrik yang memengaruhi hampir semua produsen mobil saat ini.
Untungnya, dibalik turunnya penjualan Porsche Q3 2024, masih ada beberapa model kendaraan yang mendulang cuan. Pasalnya, neraca penjualan Porsche Cayenne masih bergerak ke arah positif karena naik 21 persen atau menjual 77.686 unit.
Begitu juga dengan penjualan Porsche 911 yang naik 2 persen menjadi 39.744 unit; 718 Boxster dan Cayman mencatat penjualan 18.048 unit atau meningkat 10 persen dari tahun ke tahun.
“Tahun 2024 merupakan tahun yang sangat menantang bagi kami dengan ketersediaan produk yang terbatas dalam beberapa kasus,” kata von Platen.
“Namun, kami sengaja berfokus pada peningkatan yang berorientasi pada kualitas dalam rangkaian model baru kami sehingga kami dapat terus menawarkan pengalaman merek dan produk yang tak tertandingi kepada pelanggan kami di masa mendatang,” pungkas von Platen.
