Jakarta, GayaTekno.id – Volkswagen dikenal dengan inovasi teknisnya yang berani, dan salah satu proyek paling menarik yang pernah dilakukan adalah pengembangan mesin W-10 yang unik.
Lebih mengejutkan lagi, mesin ini dipasang pada prototipe BMW M5 generasi ketiga (E39), menciptakan kombinasi yang tak terduga antara rekayasa Jerman dari dua produsen otomotif terkemuka.
Asal-Usul Mesin W-10
Pada era kepemimpinan Ferdinand Piëch, Volkswagen dikenal tidak ragu untuk mengeksplorasi berbagai konfigurasi mesin yang tidak konvensional.
Mereka bereksperimen dengan mesin W-8 dan W-12 pada sedan, serta V-10 dan V-12 diesel pada SUV.
Bahkan, Bugatti, di bawah naungan VW, meluncurkan Veyron dengan mesin W-16 setelah sebelumnya mempertimbangkan konsep W-18. Di tengah semangat inovasi inilah, mesin W-10 dikembangkan.
BMW M5 E39 dengan Mesin W-10
Salah satu prototipe paling menarik adalah spesifikasi BMW M5 E39 yang telah dimodifikasi untuk menampung mesin W-10.
Proyek ini dilakukan sebelum BMW sendiri memperkenalkan M5 E60/E61 dengan mesin V-10 5.0 liter mereka.
Tujuan Volkswagen dalam menciptakan M5 bermesin W-10 ini masih menjadi misteri, terutama mengingat pada saat itu VW belum memiliki sedan performa tinggi yang sebanding dalam jajaran produknya.
Performa dan Spesifikasi
Dalam pengujian dyno, M5 yang dilengkapi mesin W-10 ini menghasilkan 480 tenaga kuda pada roda.
Dengan mempertimbangkan kehilangan tenaga pada drivetrain, diperkirakan output mesin ini sekitar 530 tenaga kuda pada poros engkol.
Sebagai perbandingan, mesin asli BMW S62 V-8 4.9 liter pada M5 E39 standar menghasilkan 394 tenaga kuda, sementara mesin S85 V-10 5.0 liter pada M5 E60 memiliki 500 tenaga kuda.
Teknologi dan Rekayasa
Mesin W-10 ini diyakini merupakan gabungan dari dua mesin VR-5 2.5 liter, namun dengan blok aluminium cor, berbeda dari blok besi yang biasanya digunakan pada mesin VR.
Mobil ini tetap mempertahankan penggerak roda belakang dengan transmisi manual enam percepatan, memberikan pengalaman berkendara yang menarik meskipun tanpa kontrol stabilitas dan rem anti-lock (ABS).
Warisan dan Misteri
Meskipun investasi besar sekitar €2 juta telah dicurahkan untuk pengembangan prototipe ini, mesin W-10 tidak pernah masuk ke produksi massal.
Alasan di balik keputusan Volkswagen untuk mengembangkan dan kemudian menghentikan proyek ini tetap menjadi tanda tanya.
Menariknya, Ferdinand Piëch dilaporkan sangat menyukai M5 bermesin W-10 ini hingga menggunakannya sebagai kendaraan pribadinya untuk pergi bekerja.
Prototipe BMW M5 E39 dengan mesin W-10 dari Volkswagen ini tetap menjadi salah satu eksperimen otomotif paling menarik, mencerminkan era ketika batasan teknis didorong hingga ke tingkat yang luar biasa dalam pencarian inovasi dan performa.
