Jakarta, GayaTekno.id – Kia bersiap untuk meluncurkan mobil listrik terbarunya, yaitu Kia EV9 GT.
Bila sesuai rencana, SUV listrik berperforma tinggi ini akan mengaspal di Korea Selatan pada bulan Januari 2025.
Namun sebelum peluncurannya tiba, rekaman terbaru dari HealerTV memperlihatkan interior Kia EV9 GT yang menggunakan jok sporty berlapis suede dan material premium lainnya.
Meskipun tidak “segahar” seperti Hyundai N EV, spesifikasi Kia EV9 GT menjanjikan pengalaman berkendara yang mengasyikkan dan juga cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Untuk dicatat, Kia EV9 adalah SUV listrik tiga baris pertama dari merek asal Negeri Ginseng tersebut, yang diluncurkan di Korea musim panas lalu dan diperkenalkan ke pasar AS pada Desember 2023.
Kia EV9 telah memberikan kontribusi signifikan terhadap penjualan Kia di AS yang memecahkan rekor pada bulan Juli dan Agustus, dengan 13.874 unit terjual hingga Agustus.
Sementara itu, EV9 GT diharapkan akan mengadopsi elemen desain dari EV6 yang baru-baru ini diperkenalkan, dengan bagian depan dan belakang yang lebih tegas untuk meningkatkan aerodinamika kendaraan.
Mobil listrik terbaru Kia ini juga akan menggunakan mesin ganda yang sanggup menyemburkan tenaga hingga 576 daya kuda, atau sama dengan EV6 GT, produk Kia yang paling bertenaga hingga saat ini.
Bahkan CEO Kia mengeklaim, mesin tersebut akan mampu mendorong SUV besar ini dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 3,4 detik.
Meski belum resmi meluncur, harga Kia EV9 GT ditaksir bakal menyentuh angka 72.000 euro atau setara Rp 1,23 miliar. Nominal tersebut lebih murah dibanding pesaingnya seperti Porsche Cayenne Turbo E-Hybrid 2025, yang harganya jauh lebih mahal dan memiliki waktu tempuh 0 hingga 100 km/jam yang sedikit lebih lambat, yakni 3,5 detik.
Sebelumnya, Arena EV melaporkan bahwa penjualan Kia melonjak, mencetak rekor baru di AS pada bulan Agustus, karena didorong oleh meningkatnya permintaan untuk SUV dan EV, khususnya EV9.
Penambahan EV9 mendorong penjualan EV Kia sebesar 27% dari tahun ke tahun. Sementara penjualan EV6, mobil listrik pertama Kia, turun pada bulan Agustus, penjualannya masih naik 13% dari tahun ke tahun.
Penurunan ini bertepatan dengan penyegaran EV6 yang akan datang, yang menjanjikan desain yang lebih ramping dan jangkauan yang lebih jauh berkat baterai yang lebih besar dan lebih efisien.
Keputusan strategis Kia, termasuk membuat pabrik produksi EV9 di West Point, Amerika Serikat, memposisikan merek tersebut untuk meraih pangsa pasar mobil listrik yang lebih besar, terutama karena produsen mobil AS seperti Ford dan GM menunda inisiatif EV utama.
Dengan kehadiran Kia EV9 GT yang sudah di depan mata, momentum Kia di pasar electric vehicle (EV) sepertinya tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.
Berikan Komentar