Jakarta, GayaTekno.id – Industri kecantikan di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang cukup pesat.
Berdasarkan data BPOM per Juli 2022, pertumbuhan industri kecantikan selama setahun mencapai 20,6%, sehingga bisa dikatakan bahwa kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap produk skincare dan make-up semakin besar.
Merespons fenomena tersebut, PT Integrasi Ritel Global melalui Glamify hadir guna memberikan warna dan pengalaman belanja yang baru.
“Glamify merupakan ekspansi bisnis dari Delamibrands Group yang kita tahu telah sukses di sektor fashion dan sekarang merambah ke industry beauty. Kami bukan semata-mata hanya menjual produk, namun mengombinasikan teknologi dan kecantikan. Kami menghadirkan a new way of shopping,” ungkap Christian Kurnia, Direktur PT Integrasi Ritel Global.
Christian juga melanjutkan bahwa teknologi yang dipakai Glamify dapat dinikmati saat berbelanja online maupun offline.
“Kami punya fitur Beauty Test dan Personality Test yang memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR) yang bisa membantu pelanggan dalam menemukan produk yang paling cocok dengan kebutuhannya,” tambah Christian.
Sekadar informasi, fitur Beauty Test merupakan salah satu unggulan Glamify dan dapat digunakan secara gratis. Melalui fitur ini, pelanggan bisa mendapatkan rekomendasi skincare dan mencoba barbagai pilihan makeup secara instan, layaknya filter pada media sosial.
“Mau coba 10 shade lipstick misalnya, cukup dalam sekian detik,” sambung Christian.
Selain itu, Glamify juga menghadirkan fitur Personality Test yang merekomendasikan produk berdasarkan kepribadian pelanggan.
Setiap pelanggan akan mendapatkan rekomendasi yang berbeda, sesuai dengan karakter pelanggan yang unik dan tentunya berbeda-beda.
Untuk diketahui, Glamify sendiri baru saja memulai langkah pertamanya dengan soft launching website mereka pada 8 Juni lalu.
