Review Film Den of Thieves 2: Pantera, Bias Kebenaran dan Kejahatan

Review Film Den of Thieves 2: Pantera

Jakarta, GayaTekno.id – Mulai esok hari, bioskop di Tanah Air akan diramaikan oleh film Den of Thieves 2: Pantera, tontonan baru yang memiliki banyak plot twist.

Den of Thieves 2: Pantera merupakan sekuel dari film heist-thriller yang dirilis pada tahun 2018. Seperti edisi pertamanya, film ini kembali mempertemukan aktor Gerard Butler sebagai Detektif Nick O’Brien dan O’Shea Jackson Jr. sebagai Donnie Wilson.

Disutradarai oleh Christian Gudegast, film ini membawa penonton ke dalam dunia kejahatan yang penuh intrik dan aksi mendebarkan.

Sinopsis film Den of Thieves 2: Pantera melanjutkan kisah dari film pertamanya, di mana Nick O’Brien, seorang detektif yang keras dan tanpa kompromi, kembali memburu Donnie Wilson.

Kali ini, latar belakang cerita berpindah ke Eropa, di mana Donnie terlibat dalam dunia pencurian berlian yang berbahaya dan bekerja sama dengan mafia Panther yang terkenal.

Mereka merencanakan pencurian besar-besaran di bursa berlian terbesar di dunia, yang tentunya menarik perhatian Nick.

Karakter dan Akting

Gerard Butler kembali memerankan Nick O’Brien dengan intensitas yang sama seperti di film pertama. Karakternya yang kompleks, seorang detektif yang tidak segan-segan melanggar aturan demi menangkap penjahat, memberikan kedalaman pada cerita.

O’Shea Jackson Jr. juga memberikan penampilan yang kuat sebagai Donnie, seorang pencuri yang cerdas dan licik. Penambahan karakter baru seperti Jovanna yang diperankan oleh Evin Ahmad dan Slavko yang diperankan oleh Salvatore Esposito menambah dinamika cerita.

Penuh Plot Twist

Alur cerita film Den of Thieves 2: Pantera penuh dengan ketegangan dan kejutan. Film ini tidak hanya fokus pada aksi pencurian, tetapi juga pada permainan kucing dan tikus antara Nick dan Donnie.

Penonton akan dibawa melalui serangkaian plot twist yang membuat mereka terus menebak-nebak apa yang akan terjadi selanjutnya.

Salah satu elemen menarik adalah bagaimana Nick, yang biasanya berada di sisi hukum, mulai menunjukkan sisi gelapnya dan terlibat lebih dalam ke dunia kejahatan.

Sedikit berbicara teknis, sinematografi dalam film ini sangat memukau, dengan pengambilan gambar yang mengeksplorasi keindahan kota-kota di Benua Biru, sekaligus menonjolkan aksi yang menegangkan.

Review Film Den of Thieves 2: Pantera

Adegan-adegan aksi difilmkan dengan sangat baik, memberikan sensasi mendebarkan yang membuat penonton terpaku di kursi mereka. Musik latar yang digunakan juga sangat mendukung suasana tegang dan dramatis dari film ini.

Secara keseluruhan, film Den of Thieves 2: Pantera mengeksplorasi tema-tema seperti loyalitas, pengkhianatan, dan moralitas yang abu-abu.

Film ini menunjukkan bahwa dalam dunia kejahatan, tidak ada yang benar-benar hitam atau putih. Karakter-karakternya semua memiliki sisi baik dan buruk, yang membuat mereka terasa lebih manusiawi dan kompleks.

Dengan demikian, review film Den of Thieves 2: Pantera diakhir dengan penilaian bahwa sekuel ini berhasil mempertahankan intensitas dan ketegangan dari film pertamanya.

Berkat plot yang penuh kejutan, karakter yang kuat, dan sinematografi yang memukau, film ini pasti akan memuaskan penggemar genre heist-thriller.

Bagi kamu yang menyukai cerita yang penuh aksi dan intrik, Den of Thieves 2: Pantera adalah tontonan yang wajib kamu saksikan.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life