Review Film Flight Risk: Mark Wahlberg Ngeselin!

Review film Flight Risk

Jakarta, GayaTekno.id – Bintang Hollywood Mark Wahlberg terus melanjutkan petualangannya sebagai aktor dalam film terbaru besutan sutradara Mel Gibson yang berjudul Flight Risk.

Mengusung genre aksi, film yang mulai tayang di bioskop tanah air pada 22 Januari 2025 itu justru mengantarkan Mark Wahlberg kepada sosok berbeda yang sangat jauh dari peran-peran sebelumnya.

Jika biasanya sang aktor kerap menjadi jagoan atau protagonis, kini pria 53 tahun itu memainkan peran antagonis yang sangat menjengkelkan. Ingin tahu kenapa? Simak review film Flight Risk (2025) berikut ini.

Sinopsis Film Flight Risk

Flight Risk merupakan film thriller aksi yang membawa penonton ke dunia penuh ketegangan dan intrik di dalam pesawat yang melintasi gurun Alaska.

Cerita berpusat pada Daryl (Mark Wahlberg), seorang pilot komersial yang ternyata memiliki identitas ganda sebagai hitman yang ditugaskan untuk membunuh seorang terdakwa (Topher Grace) yang diangkut oleh Madelyn Harris (Michelle Dockery), seorang Deputi dari US Marshal.

Awal cerita film Flight Risk dimulai dengan penerbangan rutin yang berubah menjadi mimpi buruk ketika Daryl harus mengungkapkan identitas aslinya dan menjalankan misinya.

Di tengah ketegangan yang meningkat, para penumpang dan kru di pesawat mulai mencurigai satu sama lain, menciptakan suasana penuh intrik dan ketidakpercayaan.

Dalam pergulatan antara moralitas dan tugas, Daryl harus memutuskan apakah dia akan melaksanakan misi jahatnya atau melindungi para penumpang dari ancaman yang semakin mendekat.

Totalitas Peran

Mark Wahlberg telah lama dikenal sebagai aktor yang mampu menampilkan berbagai karakter, dari peran dalam film aksi hingga drama.

Dalam Flight Risk, Wahlberg menunjukkan totalitas perannya dengan menggambarkan karakter Daryl dengan kedalaman dan kompleksitas yang luar biasa. Daryl adalah karakter yang penuh dengan konflik internal, terjebak antara tugasnya sebagai hitman dan hatinya sebagai manusia.

Wahlberg menyelami karakter Daryl dengan serius, bahkan memotong rambutnya secara parsial (botak di bagian tengah kepala) untuk perannya.

Mark wahlberg

Keputusan ini menunjukkan komitmen Wahlberg untuk menghadirkan karakter yang autentik dan realistis. Transformasi fisiknya juga menambah dimensi visual yang menarik pada karakter Daryl, membuatnya terlihat lebih keras dan tangguh.

Dalam film-film sebelumnya, Mark Wahlberg sering kali dikenal dengan peran-peran heroik atau tokoh baik yang berjuang melawan kejahatan.

Namun, dalam Flight Risk, Wahlberg mengambil peran yang berbeda dan jauh lebih gelap. Daryl adalah karakter yang ambigu, sulit ditebak, dan penuh dengan rahasia.

Ini adalah salah satu tantangan terbesar bagi Wahlberg, karena dia harus menyeimbangkan antara menjadi anti-hero dan tetap membuat penonton merasakan empati terhadap karakternya.

Akting Wahlberg dalam film ini adalah salah satu yang terbaik dalam karirnya. Dia berhasil menyampaikan emosi yang kompleks melalui ekspresi wajah, gerak tubuh, dan dialog yang tajam. Jujur saja, selama saya menonton aksi film Mark Wahlberg, baru kali ini sang aktor benar-benar menjengkelkan bahkan ngeselin.

Topher Grace

Adegan-adegan aksi yang penuh ketegangan juga diperankan dengan sempurna, menunjukkan keterampilan fisik Wahlberg yang memukau.

Salah satu adegan yang paling menonjol adalah ketika Daryl harus menghadapi pertarungan sengit di dalam kokpit pesawat, di mana Wahlberg menunjukkan kemampuan aksi yang sangat mengesankan.

Selain itu, hubungan antara Daryl dan karakter lain seperti Madelyn Harris yang diperankan oleh Michelle Dockery juga dieksplorasi dengan baik.

Chemistri antara Wahlberg dan Dockery menambah ketegangan dan kedalaman cerita, membuat penonton terus terpaku pada layar.

Michelle dockery

Faktor Mel Gibson

Sutradara film Flight Risk, Mel Gibson, sepertinya bukan hanya bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki Mark Wahlberg.

Gibson berhasil menciptakan atmosfer yang intens dan mencekam, dengan penggunaan kamera yang cerdas dan sinematografi yang memukau.

Set pesawat yang digunakan dalam film ini dirancang dengan detail yang teliti, menciptakan suasana yang realistis dan autentik.

Sementara itu, musik latar yang digunakan juga mendukung suasana tegang dan penuh misteri dalam film ini. Komposisi musik yang menghentak di momen-momen penting menambah intensitas adegan, membuat penonton merasakan ketegangan yang dialami oleh karakter-karakter di dalam film.

Secara keseluruhan, Flight Risk adalah film thriller aksi yang sukses menghadirkan ketegangan dan intrik yang tak terduga.

Dengan performa akting yang total dari Mark Wahlberg, film ini berhasil menampilkan karakter yang kompleks dan penuh dengan konflik internal. Totalitas peran Wahlberg, yang berbeda dari peran-peran sebelumnya, menambah daya tarik film ini.

Di bawah arahan Mel Gibson, Flight Risk menjadi salah satu film thriller aksi yang patut ditonton di tahun 2025. Kualitas produksi yang tinggi, sinematografi yang memukau, dan musik latar yang mendukung, semuanya berkontribusi pada kesuksesan film ini.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life