Jakarta, GayaTekno.id – Setelah sukses dengan film pertamanya pada tahun 2022, sutradara Charles Gozali kembali menghadirkan sekuel berjudul “Qodrat 2” yang telah tayang perdana pada 31 Maret 2025, bertepatan dengan libur Lebaran.
Film ini melanjutkan kisah Ustaz Qodrat, yang diperankan oleh Vino G. Bastian, dalam perjuangannya melawan kekuatan jahat demi menyelamatkan keluarganya.
Sinopsis Film Qodrat 2
Setelah pertarungan sengit melawan Assu’ala di film pertama, Ustaz Qodrat melanjutkan pencariannya terhadap sang istri, Azizah (Acha Septriasa), yang menghilang setelah mengalami depresi mendalam akibat kehilangan putra mereka, Alif.
Azizah sempat dirawat di rumah sakit jiwa dan kemudian bekerja di sebuah pabrik pemintalan yang menyimpan rahasia kelam.
Di tempat tersebut, Ustaz Qodrat kembali dihadapkan pada kekuatan iblis yang mengancam keselamatan istrinya dan para pekerja lainnya.
Pengembangan Karakter dan Akting
Vino G. Bastian kembali menunjukkan performa akting yang solid sebagai Ustaz Qodrat, menggambarkan sosok yang tangguh namun penuh dilema batin dalam menghadapi cobaan.
Acha Septriasa, sebagai Azizah, memberikan penampilan yang emosional dan mendalam, memperkuat dinamika hubungan suami-istri yang menjadi inti cerita. Totalitas sang aktris dalam memainkan mimik dan emosi saat berakting sungguh layak diacungi jempol.
Sementara itu, kehadiran karakter baru seperti Purwanti (Della Dartyan) dan tokoh pendukung yang diperankan Donny Alamsyah menambah kompleksitas alur cerita.
Tema dan Narasi
Jika diamati lebih jeli, film Qodrat 2 tidak hanya menyajikan horor dan aksi, tetapi juga mengeksplorasi tema keimanan, pengorbanan, dan perjuangan melawan kejahatan.
Film ini menggambarkan pergulatan batin Ustaz Qodrat dalam mempertahankan imannya saat menghadapi godaan dan ancaman dari kekuatan gelap.
Selain itu, film ini menyoroti isu sosial yang masih relevan dengan masa kini, seperti penindasan terhadap pekerja, yang tentu saja menambah kedalaman narasi.
Visual dan Sinematografi
Nah, ini bagian yang tak kalah penting. Dari segi visual, jujur saja film Qodrat 2 mengalami peningkatan signifikan dibanding pendahulunya.
Penggunaan efek khusus yang lebih matang dan sinematografi yang apik berhasil menciptakan atmosfer mencekam yang mendukung elemen horor dalam film.
Adegan pertarungan melawan iblis disajikan dengan koreografi yang intens dan memukau, memberikan pengalaman menonton yang mendebarkan.
Pun begitu dalam beberapa adegan aksi yang menegangkan. Pengambilan adegan yang sinematik mempertegas bahwa film Qodrat bukan tayangan murahan atau budget pas-pasan.
Dengan persiapan dan eksekusi yang matang dari para pemain dan tim produksi, tidak mengherankan jika film Qodrat 2 disambut antusias oleh para penggemar film Indonesia.
Sejak penayangannya, “Qodrat 2” mendapat respons positif dari penonton dan kritikus. Film ini berhasil meraih lebih dari 1 juta penonton dalam waktu satu minggu, menandakan antusiasme tinggi terhadap sekuel ini.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, film Qodrat 2 berhasil menghadirkan sekuel yang memperkaya cerita dengan eksplorasi tema yang lebih dalam dan peningkatan kualitas visual.
Perpaduan antara horor, aksi, dan drama emosional menjadikan film ini layak tonton bagi penggemar genre horor dan penonton umum yang mencari tontonan berkualitas.
Meski demikian, masih ada catatan mengenai beberapa aspek cerita yang dianggap kurang mendalam dan terkesan kurang logis dalam beberapa adegan.
Terlepas dari itu semua, review film Qodrat 2 harus melahirkan sebuah kesimpulan: film ini menegaskan posisinya sebagai salah satu film horor Indonesia terbaik tahun ini.
Berikan Komentar