Jakarta, GayaTekno.id – Selalu ada ide baru yang dihadirkan sineas Hollywood pada film-film terbaru mereka. Misalnya saja, pada film See for Me.
Meski tayang perdana di Festival Film Tribeca 2021, film garapan sutradara Randall Okita, film See for Me baru masuk ke Indonesia pada Juni 2022, yang menawarkan aksi thriller dengan konsep yang berbeda. Selengkapnya, silakan simak review film See for Me berikut ini.
Sinopsis Film See for Me
Seperti pada film festival lainnya, pembuatan film See for Me terlihat sangat minim budget. Hal itu bisa dilihat dari sedikit pemain yang berpartisipasi dalam film terbaru di bioskop ini. Bahkan, kurang dari 10 orang. Pun begitu dengan setting lokasi film yang hanya berkonsentrasi pada sebuah rumah.
Tercatat, film See for Me hanya menampilkan Skyler Davenport sebagai Sophie, Jessica Parker Kennedy seabagai Kelly, dan beberapa peran lainnya dari Laura Vandervoort, Matthew Gouveia, Emily Piggford, hingga Joe Pingue.
Meski demikian, sinopsis film See for Me tetap asyik untuk ditonton. Kisah film ini sendiri berfokus pada atlet ski Sophie Scott (Skyler Davenport), harus mengubur mimpi Olimpiade-nya ketika dia didiagnosis menderita retinitis pigmentosa, penyakit mata degeneratif yang menyebabkan kebutaan.
Meski begitu, temannya yang bernama Cam (Keaton Kaplan) menawarkan diri untuk membantunya berlatih untuk Paralimpiade dengan bekerja sebagai pemandu penglihatannya.
Sayangya, Sophie belum bisa lapang dan menerima kenyataan. Tak ingin dikasihani, ia memilih untuk bekerja dengan menjaga rumah milik Debra (Laura Vandervoort) yang akan pergi liburan, meskipun kini ia sudah tidak bisa melihat lagi. Sebagai seorang tunanetra, Sophie dibantu oleh See for Me, sebuah aplikasi yang akan menghubungkan tunanetra dengan relawan yang bertugas sebagai ‘mata’ pengganti bagi penyandang disabilitas tersebut.
Sialnya, rumah yang dijaga Sophie telah diincar oleh sejumlah perampok yang ingin mencuri uang di rumah tersebut, karena diketahui menyimpan uang jutaan dolar. Sadar rumah tersebut menjadi sasaran empuk bagi para perampok, ia lantas menggunakan aplikasi See for Me dan secara tidak sengaja terhubung dengan Kelly (Jessica Parker Kennedy).
Kelly merupakan seorang tentara Amerika Serikat yang sedang menjalani sanksi, sehingga dirinya lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain game First Person Shooter (FPS) melalui komputer. Meski demikian, sisa-sisa keahlian militernya menjadi penolong bagi Sophie yang sedang mengalami masalah. Ya, Kelly menjadi mata pengganti bagi Sophie untuk memberantas kawanan perampok tersebut.
Namun, apakah kerjasama antara Sophie dan Kelly membuahkan hasil? Temukan jawabannya dalam film See for Me yang sudah tayang di bioskop kesayangan kamu.
Ulasan
Sepeti kebanyakan film, semua elemen di awal film hanya menjadi pemanis saja, yang sebenarnya tidak memiliki pengaruh yang cukup banyak pada cerita secara keseluruhan. Dalam durasi 92 menit, 10 menit pertama film ini bisa disebut sebagai ‘pemanasan’.
Namun memasuki 30 menit penayangan, adrenalin penonton akan mulai diaduk melalui beberapa konflik, baik antara Sophie dengan para perampok, Kelly, hingga melawan dirinya sendiri.
Namun bagi para penikmat game FPS, apa yang dilakukan sutradara film See for Me sebenarnya sudah bisa ditebak. Ia membawa konsep game FPS ke dalam film.
Sophie diibaratkan sebagai karakter dalam permainan, sementara Kelly adalah pemain yang siap mengarahkan Sophie untuk menjadi jagoan dalam ‘game’ yang dimainkan.
Hanya saja, mungkin karena konsep baru, film ini sanggup membuat penonton berteriak histeris dalam beberapa adegan aksi Sophie yang tiba-tiba seakan menjadi seorang pemburu profesional.
Karena efek instan itulah, film ini jadi sedikit lebay. Pasalnya, kurang dari 24 jam, seorang tunanetra bisa dengan luwes memegang senjata api layaknya profesional hanya dengan modal arahan dari seorang marinir. Itu pun secara virtual. Intinya, kurang logis, bukan?
Kesimpulan
Untuk skala film thriller ringan, apalagi dengan sumber daya seadanya, film See for Me sebenarnya menjadi salah satu tontonan yang menghibur.
Dibalik kesederhaan cerita yang dibangun dan sejumlah minor kecil dalam film tersebut, ada banyak pesan moral yang disampaikan dalam film See for Me, terutama soal kepercayaan. Film ini juga bisa membangun empati dan simpati penonton terhadap para penyandang disabilitas.
Berikan Komentar