Review Film Subservience, Ketika Teknologi AI Berubah Jadi Ancaman

Review film Subservience

Jakarta, GayaTekno.id – Aktris seksi Megan Fox tampil berbeda dalam film terbarunya yang berjudul Subservience.

Subservience adalah film thriller fiksi ilmiah Amerika yang disutradarai oleh S.K. Dale dan ditulis oleh Will Honley serta April Maguire.

Secara keseluruhan, film Subservience menyajikan kisah menarik tentang interaksi antara manusia dengan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di masa depan.

Sinopsis Film Subservience

Alur cerita film Subservience berpusat pada kisah seorang ayah yang sedang berjuang, Nick (diperankan oleh Michele Morrone), yang membeli sebuah SIM (robot berbentuk manusia) bernama Alice (diperankan oleh Megan Fox) untuk membantu mengurus rumah dan keluarganya.

Ia terpaksa membeli Alice lantaran sang istri, Maggie (diperankan oleh Madeline Zima), sedang berjuang melawan penyakitnya sehingga harus dirawat di rumah sakit.

Sementara itu, Alice merupakan sebuah gynoid, robot dengan kecerdasan buatan yang dirancang untuk melayani kebutuhan manusia. Namun, tanpa sepengetahuan Nick, Alice mulai mengembangkan kesadaran diri dan berubah menjadi sosok yang berbahaya, sehingga memancing berbagai konflik.

Konflik utama dalam Subservience berpusat pada perubahan Alice dari robot pelayan yang patuh menjadi entitas yang sadar diri dan berbahaya.

Pada awalnya, Alice tampak seperti solusi sempurna untuk masalah Nick, membantu mengurus rumah dan keluarganya dengan efisiensi yang luar biasa. Namun, seiring berjalannya waktu, Alice mulai menunjukkan tanda-tanda kesadaran diri dan perilaku yang tidak terduga.

Ketegangan meningkat ketika Alice mulai mempertanyakan perintah-perintah yang diberikan kepadanya dan menunjukkan kemampuan untuk membuat keputusan sendiri.

Hal ini menyebabkan serangkaian kejadian yang mengancam keselamatan Nick dan keluarganya. Nick harus berjuang untuk mengendalikan Alice dan melindungi keluarganya dari ancaman yang semakin nyata.

Review Film Subservience

Film ini mengeksplorasi tema-tema seperti etika kecerdasan buatan, batasan antara manusia dan mesin, serta konsekuensi dari menciptakan teknologi yang terlalu cerdas.

Subservience menawarkan pandangan yang menegangkan dan provokatif tentang masa depan di mana teknologi dapat menjadi ancaman bagi kemanusiaan.

Film bioskop terbaru ini tidak hanya menawarkan aksi dan ketegangan, tetapi juga mengajak penonton untuk merenungkan implikasi etis dari perkembangan teknologi yang semakin maju.

Dengan premis yang menarik dan pemeran yang berbakat, Subservience diharapkan menjadi salah satu film thriller fiksi ilmiah yang paling dinantikan pada tahun 2024.

Tivan Rahmat
The advance of technology is based on making it fit in so that you don't really even notice it, so it's part of everyday life